Dark/Light Mode

BNPB Tancap Gas Distribusikan Bantuan Logistik Buat NTT

Jumat, 9 April 2021 13:08 WIB
BNPB tengah melakukan distribusi logistik. (Foto: BNPB)
BNPB tengah melakukan distribusi logistik. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendukung upaya penanganan bencana banjir bandang, tanah longsor dan gelombang pasang yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hingga Kamis (8/4), BNPB telah mendistribusikan sejumlah bantuan logistik ke wilayah terdampak.

Adapun bantuan tersebut telah sampai di Bandar Udara (Bandara) El Tari, Kupang, NTT berupa; 120 buah kasur lipat, 5.000 lembar selimut, 20.000 alat rapid test antigen, 5.040 pak pembalut, 260 paket perlengkapan bayi, 16 unit tenda pengungsi, 642 paket lauk pauk, 408 paket makanan siap saji, 408 paket makanan tambahan gizi, 50.000 lembar masker kain, 100.000 lembar masker medis dan 50.000 lembar masker anak.

Selanjutnya rencana bantuan logistik pada hari ini (9/4) akan didatangkan kembali dari Jakarta untuk dikirimkan ke Bandara El Tari meliputi 50.000 lembar masker kain, 30.000 lembar masker medis, 10.000 lembar masker medis anak, 8 unit tenda pengungsi dan 504 buah lampu air garam.

Rencana distribusi bantuan logistik pada Jumat (9/4) akan disebarkan ke tiga kabupaten terdampak, antara lain:

Kabupaten Flores Timur

6 set tenda pengungsi

60 lembar kasur lipat

1.488 pak pembalut

100 paket perlengkapan bayi

1.000 lembar masker medis

Baca juga : Kepala BNPB Pantau Penanganan Bencana NTT

 

Kabupaten Lembata

10 set tenda pengungsi

60 lembar kasur lipat

1.520 lembar selimut

1.536 pak pembalut

100 paket perlengkapan bayi

10.000 lembar masker kain

 

Kabupaten Alor

Baca juga : BTN Nyumbang Bahan Bangunan Untuk Renovasi 150 Rumah Di NTT

60 set tenda pengungsi

2.000 lembar selimut

10.000 alat rapid test antigen

2.016 pak pembalut

100 paket perlengkapan bayi

300 paket lauk pauk

300 paket makanan siap saji

300 paket makanan tambahan gizi

50.000 lembar masker kain 

30.000 lembar masker medis

Baca juga : Mendarat Di Maumere, Mensos Pastikan Bantuan Warga Di NTT Terpenuhi

20.000 lembar masker anak

Selain bantuan logistik, BNPB bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan bantuan berupa kebutuhan medis, obat-obatan, SAR Dog hingga pelayanan masyarakat terdampak melalui dapur lapangan. Selanjutnya pendistribusian bantuan logistik juga dilakukan melalui perjalanan udara menggunakan helikopter pada wilayah yang cukup sulit dijangkau.

Hal ini disampaikan Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo bahwa BNPB telah mempersiapkan enam unit helikopter untuk dapat melayani mobilisasi bantuan secara menyeluruh.

“BNPB telah mempersiapkan enam unit helikopter, tiga diantaranya sudah berada di Maumere dan Larantuka untuk membantu operasional di pulau Adonara, Kabupaten Lembata dan Kabupaten Alor,” jelas Doni dalam keterangannya melalui konferensi pers secara virtual, Kamis (8/4).

Doni juga menyampaikan bahwa pada Sabtu (10/4) mendatang, giat operasi helikopter akan digencarkan pada sejumlah wilayah yang terdampak cukup parah. “Pada Sabtu mendatang kami akan mengoperasikan satu unit helikopter khusus di Kabupaten Alor dan Pulau Pantar. Lalu ada dua unit lainnya untuk melayani wilayah Rote Ndao, Malaka dan Sabu Raijua. Sedangkan satu unit helikopter juga disediakan untuk melayani kebutuhan di Pulau Sumba,” jelas Doni.

Adapun dua unit pesawat fixed wing dari Garuda dan pesawat kargo BNPB untuk melayani seluruh wilayah terdampak yang masih membutuhkan bantuan. [EFI]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.