Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menimbulkan kerusakan serius pada rumah penduduk hingga fasilitas umum. Di samping menyebabkan korban jiwa, jatuhnya korban luka, hingga pengungsian.
Kerugian materil pun belum sempat terhitung karena warga masih fokus pada kondisi tanggap darurat.
Roda perekonomian pun terganggu, sehingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terdorong untuk meringankan beban korban dengan menggelar Program Relaksasi Kredit bagi warga yang terdampak bencana.
Baca juga : PAN Turun Gunung Gercep Bantu Korban Banjir Bandang NTT
Relaksasi Kredit tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Selasa (6/4).
Royke menuturkan, relaksasi kredit ini layak diberikan karena fasilitas pendukung perekonomian dan sumber – sumber penghasilan warga telah hancur akibat bencana, mulai dari lahan pertanian yang terendam banjir, hewan ternak hanyut, hingga pusat – pusat aktivitas ekonomi seperti pasar pun terganggu.
“Program relaksasi kredit yang kami berikan terhadap masyarakat yang terdampak tersebut antara lain berupa Penundaan Pembayaran, Keringanan Bunga, dan Program lain yang kami harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat di NTT,” ujarnya.
Baca juga : Bantu Korban Bencana Di NTT, Baznas Bikin Tim Terpadu
Sebelumnya, BNI menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di NTT.
Bantuan ini disalurkan demi meringankan dampak bencana selama masa tanggap darurat. Bantuan disalurkan ke kawasan yang terkena dampak bencana terparah.
BNI menyiapkannya di Adonara, Flores Timur, Kupang, dan Malaka. Bantuan yang BNI siapkan terdiri atas obat - obatan, beras, susu instan, mie instan, tikar, air bersih, hingga selimut.
Baca juga : Bos PAN Kerahkan Kadernya Bantu Korban Bencana Di NTT
Bantuan tersebut diperkirakan telah tiba di lokasi bencana Senin (6/4) petang.
“Informasi yang kami tangkap dari warga yang kehilangan tempat tinggal lahan pertaniannya dan hewan ternaknya, warga mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah dan perbankan untuk memberikan bantuan serta relaksasi terhadap fasilitas pinjaman KUR atau kredit bagi pelaku UKM yang terdampak di daerah bencana tersebut,” tutur Royke. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya