Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gempa Malang, Rumah Rusak Berat Dapat Stimulus Rp 50 Juta dari BNPB

Rabu, 14 April 2021 22:37 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, para korban gempa bumi yang rumahnya mengalami rusak berat akan mendapatkan stimulus Rp 50 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat peresmian gedung SMP Al Hikmah Mlathen, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (14/4). 

Menurutnya stimulus dari BNPB tersebut dibagi menjadi tiga kategori, ringan, sedang, dan berat. "Yang rusak berat stimulannya Rp 50 juta, di luar dari ongkos tenaga kerjanya. Kalau yang sedang, stimulannya Rp 24 juta, kalau yang ringan, stimulannya Rp 10 juta," ungkap Khofifah. 

Baca juga : BPBD Kabupaten Malang: 3.682 Rumah Rusak Akibat Gempa

Menurutnya, selain stimulus, pada masa tanggap darurat bencana, terdapat beberapa mata anggaran yang bisa dimanfaatkan untuk mempercepat penanganan dampak bencana, salah satunya, biaya tidak terduga (BTT).

"Pemprov ada BTT, kabupaten ada BTT, tapi stimulan untuk pengganti rusak ringan sedang dan berat dari BNPB ada stimulannya," tutur dia.

Khofifah menambahkan, untuk mempercepat penanganan dampak gempa, dibutuhkan gotong royong antara pemerintah kabupaten, provinsi hingga pemerintah pusat.

Baca juga : Pasca Gempa Malang, Pertamina Pastikan Distribusi Energi Di Jatim Aman

"Bareng-bareng ini (penanganannya), emua harus dihitung secara cermat. Hari ini kami mohon ada percepatan validasi," titah Khofifah.

Politisi PKB itu berharap, masing-masing RT maupun RW yang terdampak, bisa memasang pengumuman soal warga yang terdampak gempa beserta klasifikasi kerusakan yang dialami.

Pemprov Jatim dan daerah terdampak gempa, juga terus bergerak untuk melakukan upaya validasi. "Saya berharap tujuh hari ini bisa diselesaikan," harapnya.

Baca juga : Dampak Gempa Malang Lumayan Dahsyat, Ini Rinciannya

Selama ini, Pemprov Jatim juga telah mendistribusikan bantuan berupa tenda, terpal, hingga tikar. Peralatan itu dimanfaatkan untuk ibadah, mengingat banyak tempat ibadah yang mengalami kerusakan berat.

Sedangkan dari laporan yang masuk ke pemerintah provinsi, beberapa kabupaten/kota yang terdampak gempa di Jatim, wilayah paling parah berada di Malang dan Lumajang.

Sementara wilayah lainnya, masih relatif rendah. Yang relatif agak ringan adalah Blitar. "Jadi ini yang sebetulnya fokus pada percepatan penanganan dampak gempa kemarin," tandas Khofifah. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.