Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Pemakaian Alat Rapid Test Antigen Bekas, IDI: Pelanggaran Berat!

Rabu, 28 April 2021 23:46 WIB
Pelayanan rapid test di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. (Foto: Ist)
Pelayanan rapid test di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengaku terkejut dengan terungkapnya penggunaan alat rapid test antigen bekas yang dilakukan petugas PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Dia menyebut, perbuatan itu merupakan pelanggaran berat.

"Mengagetkan apa yang dilakukan oknum petugas Kimia Farma. Mereka diduga mengambil sampel dengan alat bekas yang dicuci. Tega sekali. Hal itu kan memberi rasa aman yang salah jika hasilnya negatif," tulis Zubairi di media sosial miliknya, Rabu (28/4)."Ini pelanggaran yang amat berat. Apalagi itu dikerjakan oleh tenaga kesehatan," imbuhnya.

Baca juga : Heboh Tes Antigen Bekas, Kimia Farma Pastikan Taat Hukum

Praktik pemakaian alat rapid tes antigen bekas itu terbongkar ketika Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Sumatera Utara (Sumut) menggerebek tempat pelayanan rapid test antigen di Lantai Mezzanine Bandara Kualanamu (KNIA) Deliserdang, Selasa (27/4).

Petugas menahan lima petugas uji cepat antigen yang merupakan karyawan PT Kimia Farma Diagnostik. Saat diinterogasi, petugas Kimia Farma Diagnostik mengakui, alat yang digunakan untuk mengambil sampel adalah barang bekas.

Baca juga : Polri Dan Satgas Covid Apresiasi Lancarnya Pelaksanaan Piala Menpora

Mereka biasanya mencuci alat yang sudah dipakai dengan air. Setelah itu, alat bekas tadi dimasukkan kembali ke tempat yang baru. Polisi pun telah mengamankan ratusan alat rapid test bekas yang siap digunakan kembali. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.