Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Pastikan Kelistrikan Di NTT Sudah Pulih 100 Persen

Senin, 10 Mei 2021 21:52 WIB
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda. (Dok. PLN)
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah pulih 100 persen setelah adanya bencana siklon tropis seroja sejak 3-5 April 2021.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, saat ini sudah 4.002 gardu atau 100 persen, yang sebelumnya rusak sudah beroperasi kembali.

"Terakhir ada lima gardu di kabupaten Sabu Raijua yang per Minggu (9/5) kemarin pukul 19.30 wita sudah diperbaiki dan sudah menyala kembali. Sehingga total gardu yang rusak dan sudah diperbaiki dan beroperasi sudah 100 persen," kata Syamsul Huda dalam laporannya kepada Pemerintah Provinsi NTT secara virtual, Senin (10/5).

Baca juga : Vaksin AstraZeneca Nambah Lagi 1.389.600 Dosis

Ia mengatakan pemulihan lima gardu di kabupaten Sabu Raijua itu, langsung dihadiri langsung oleh General Manajer PT. PLN unit wilayah NTT Agustinus Jatmiko.

Syamsul mengatakan, dengan sudah pulih 100 persen sistem kelistrikan di NTT, ini menunjukan komitmen PLN membantu masyarakat serta Pemerintah Daerah di NTT agar ekonomi bisa pulih kembali pascabencana, akibat siklon tropis seroja.

Dalam proses pemulihan ini, PLN menerjunkan 723 personel. Dimana sebanyak 163 personel di antaranya berasal dari luar Wilayah NTT, yaitu dari Maluku, Makassar, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan NTB dan akan datang lagi dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jakarta.

Baca juga : Rutin Dicek, Peneliti USU Pastikan Kualitas Biota Air Di Sungai Batangtoru Masih Terjaga

"Kami tahu bahwa pada saat bencana banyak personel kami di NTT juga yang menjadi korban bencana alam itu, karena itu kami kemudian meminta bantuan tim dari PLN unit wilayah lain di Indonesia," tambah dia.

Sementara itu General Manager PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTT Agustinus Jatmiko mengatakan bahwa memang beberapa kabupaten di NTT seperti Alor, Sabu Raijua jalur transportasinya rusak, sehingga pihaknya kesulitan untuk membawa meterial untuk perbaikan gardu -gardu yang rusak di dua daerah itu.

"Kami dibantu oleh TNI, Polri dan masyarakat akhirnya bisa selesai 100 persen salah satunya di pulau Pantar di kabupaten Alor," tambah dia.

Baca juga : Ajang Kompetisi Inovasi Kelistrikan Ditutup 24 Mei, PLN Siapkan Hadiah Satu Miliar

Demikian juga di pulau Sabu dan pulau Raijua yang masuk dalam kawasan pulau terluar. Akses transportasi menuju ke lokasi itu sangat sulit sehingga dengan banyaknya bantuan dari sejumlah pihak mulai dari pemda setempat, TNI AU, TNI AD, AL serta BNPB akhirnya lima gardu yang rusak itu bisa diperbaiki. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.