Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Perbaikan Jembatan Benanain NTT Ditargetkan Selesai 6 Bulan
Kamis, 22 April 2021 22:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, perbaikan Jembatan Benanain di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Dusun Kotafoun, Desa Haitimuk,Kecamatan Weliman yang rusak akibat diterjang banjir pada awal April 2021, selesai enam bulan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo usai meninjau lokasi perbaikan Jembatan Benanain didampingi Pejabat Bupati Malaka Viktor Manek dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR di NTT dan NTB, Widiarto, Rabu (21/4).
"Pekerjaan akan dilakukan oleh PT Wijaya Karya. Total biaya yang dikeluarkan masih dihitung karena ini keadaan darurat bencana," kata Wamen.
Baca juga : Kejagung Selangkah Lagi Tetapkan Tersangka
Sebagai upaya penanganan darurat, Wamen menyatakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT telah menyiapkan jembatan darurat dari kayu sebagai jalur alternatif sementara agar arus kendaraan roda dua dan pejalan kaki bisa melintas.
Kepala BPJN NTT, Muktar Napitupulu mengungkapkan, rencana perbaikan permanen Jembatan Benanain akan dilakukan penggantian pada tiga bentang dan tiga pilar, yakni Bentang 2-3-4 dan Pilar 2-3-4.
"Kita akan ganti dengan perkuatan struktur baru terutama penggantian pilar yang semula berupa pondasi setempat menjadi pondasi borepile sehingga diharapkan akan lebih kuat untuk menahan arus sungai ketika terjadi banjir lagi," tutur Muktar.
Baca juga : Dibantu TNI, PUPR Bangun Enam Jembatan Di NTT Dan NTB
Untuk perbaikan jembatan telah dikerahkan 2 unit excavator, 1 unit wheel loader, 2 unit dump truck kecil dan 4 unit dump truck besar.
Jembatan sepanjang 295 meter tersebut dibangun sejak tahun 1982 dan pernah direhabilitasi oleh Kementerian PUPR pada tahun 2000 usai terjadi banjir besar.
Akibat dari rusaknya jembatan tersebut banyak kendaraan roda empat dari arah Betun menuju Kupang atau sebaliknya, serta dari Malaka Barat dan sekitarnya menuju Betun terhenti di ujung jembatan dan harus melanjutkan dengan berjalan kaki atau kendaraan roda dua. [MFA[
Baca juga : Brantas Abipraya Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Malang
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya