Dark/Light Mode

Jadi Primadona Di Masa Pandemi

Top, Industri Mamin Bikin Kinerja Ekspor Kinclong...

Selasa, 27 April 2021 05:43 WIB
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­asasmita. (Foto : Dok. Kemenperin).
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­asasmita. (Foto : Dok. Kemenperin).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat tiga sektor yang menjadi primadona dan membuat kinerja ekspor di awal tahun 2021 ini kinclong. Ketiga sektor itu, yakni industri makanan dan minuman (mamin), industri logam dan industri bahan kimia.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kar­tasasmita mengatakan, industri mamin berkontribusi sebesar 9,69 miliar dolar AS. Sedangkan industri logam dasar mencapai 5,87 miliar dolar AS, kemudian industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 4,18 miliar dolar AS.

“Jika dilihat dari faktor pem­bentuknya, nilai ekspor sektor industri makanan didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Sandi Dan BGS, Menteri Baru Berkinerja Paling Moncer

Sementara, berkat hilirisasi di sektor logam, ekspor produk besi dan baja Indonesia telah memberikan nilai tambah sig­nifikan bagi devisa.

Berbagai produk kimia juga menjadi primadona ekspor non­migas Indonesia, dan diharapkan bisa menjadi tulang punggung dari ekspor Indonesia di masa yang akan datang.

Menurutnya, selama ini produk-produk industri terbukti mampu menjadi pilar utama bagi capaian nilai ekspor nasional. Ia pun opti­mistis capaian kinerja ekspor yang sangat baik di masa pandemi.

Baca juga : Hilangkan Kejenuhan Anak Di Masa Pandemi, Orangtua Kudu Ciptakan Momen Bahagia

“Ini menunjukkan bahwa pelaku industri kita mampu memanfaat­kan peluang-peluang yang ada, sehingga dapat mendorong upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” jelas Agus.

Oleh karenanya, Agus mem­berikan apresiasi sebesar-be­sarnya kepada pelaku industri di Tanah Air yang masih agresif menembus pasar internasional di tengah tantangan kondisi pandemi saat ini.

“Selain mampu memenuhi ke­butuhan domestik, industri kita juga sudah bisa membuat produk yang berkualitas dan kompetitif di pasar global,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.