Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nambah 1.064, Total Kasus Positif Covid Di Jakarta Jadi 429.333

Minggu, 30 Mei 2021 22:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Ist)
Ilustrasi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi Covid-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas.

Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mengingat, vaksinasi Covid-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus Covid-19. Terutama jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.

Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.105 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.573 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.064 positif dan 9.509 negatif.

Selain itu, dilakukan pula tes antigen hari ini sebanyak 7.567 orang dites, dengan hasil 88 positif dan 7.479 negatif.

Baca juga : Kasus Positif Nanjak 6.115, DKI Jakarta Kembali Ke Puncak

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 373.236 Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.664. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 64 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.529 (orang yang masih dirawat/ isolasi)," ungkapnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Minggu (30/5).

Penambahan 1.064 kasus baru itu, mengerek total kasus terkonfirmasi menjadi 429.333.

Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 411.495 dengan tingkat kesembuhan 95,8 persen, dan total 7.309 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8 persen. Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,6 persen.

Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen. Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung.

Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 2.432.537 orang (81,1 persen) dan total dosis 2 kini mencapai 1.773.251 orang (59,1 persen).

Baca juga : Ngeri, Total Kasus Kematian Akibat Covid Di Karawang Tembus 642

Sedangkan, untuk Vaksinasi Gotong Royong, total di Jakarta saat ini sebanyak 12.027 orang. Lebih lanjut, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 133.442 orang (118,8 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 119.578 orang (106,5 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 591.661 orang (64,9 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 531.718 orang (58,3 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.707.434 orang (86,4 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.121.955 orang (56,8 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 29 Mei 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 450 ribu.

Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Baca juga : Total Kasus Positif Covid Di Griya Melati Bogor, Kini Jadi 90

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19. Serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.

Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.[EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.