Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penambahan Jumlah Kasus Covid Belum Turun Dari Angka 5.000

Selasa, 25 Mei 2021 18:09 WIB
Vaksinasi untuk lansia, harus diprioritaskan. (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Vaksinasi untuk lansia, harus diprioritaskan. (Foto: Khairizal Anwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus harian Covid pada Sabtu (22/5), masih belum turun dari angka 5.000-an. Tepatnya, 5.060. Sehingga, total kasus terkonfirmasi kini berjumlah 1.786.187.

Jumlah kasus baru tersebut, diperoleh berdasarkan hasil tes terhadap 84.424 spesimen (48.440 via PCR 289 via TCM, 35.686 via spesimen) dari 61.861 orang dites (31.075 via PCR, 278 via TCM, 30.508 via antigen).

Sehingga, dapat dihitung nilai positivity rate sebesar 8,17 persen. Melebihi standar maksimal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang hanya mematok angka 5 persen.

Baca juga : Doni: Pengabdian Kita Jangan Setengah Hati!

Dari total terkonfirmasi, tercatat 94.486 kasus aktif atau pasien dalam perawatan. Naik 1.093 kasus dibanding kemarin.

Kasus sembuh hari ini, dilaporkan mengalami kenaikan sebesar 3.795. Angka ini mengerek total kasus sembuh menjadi 1.642.074, dengan tingkat kesembuhan 91,9 persen.

Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid, naik 172 menjadi 49.627, dengan tingkat kematian 2,8 persen.

Baca juga : Mulai Bermunculan Nih... Kasus Positif Covid Pasca Libur Lebaran

Gambaran data-data tersebut, menunjukkan situasi Covid di Tanah Air masih jauh dari aman. Setiap anggota masyarakat berkewajiban menekan laju penyebaran Covid, agar tidak melonjak tinggi hingga menyebabkan layanan kesehatan kolaps.

Protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas tak boleh dilonggarkan.

Pemerintah pun harus menggencarkan testing, lacak, isolasi dan menggencarkan vaksinasi Covid. Terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia.

Baca juga : Cetak Rekor, Kasus Covid Harian Malaysia Kembali Tembus 6.000

Saat ini, pemerintah juga telah memperluas cakupan vaksinasi dengan menambahkan kelompok usia 50 tahun ke atas ke dalam daftar prioritas penerima vaksin. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.