Kasus Covid Nanjak 7.465, DKI Jakarta Penyumbang Terbesar

RM.id  Rakyat Merdeka - Penambahan jumlah kasus harian Covid di Tanah Air pada hari ini, dilaporkan mencapai angka 7.465. Sehingga, total kasus terkonfirmasi menjadi 1.901.490.

Sebaran kasus baru pada hari ini, didominasi DKI Jakarta dengan angka 2.455. Diikuti Jawa Tengah (915), Jawa Barat (876), Daerah Istimewa Yogyakarta (436), dan Riau (388) dalam 5 besar provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Sementara 5 provinsi penyumbang kasus Covid paling sedikit adalah Sulawesi Tengah (8), Kalimantan Utara (7), Sulawesi Tenggara (6), Gorontalo (4), Maluku (1).

Sulawesi Utara tercatat sebagai satu-satunya provinsi yang melaporkan nol kasus Covid pada hari ini.

Baca juga : Mudik Jadi Biang Kerok Pemicu Penularan Virus

Jumlah kasus baru sebanyak 7.465 itu diperoleh dari hasil uji terhadap 97.959 spesimen (55.154 via PCR, 301 via TCM, 42.504 via antigen) dari 63.164 orang dites (27.081 via PCR, 283 via TCM, 35.800 via antigen).

Sementara rincian kasus positif yang dihasilkan dari pengujian tersebut adalah 6.956 via PCR, 115 via TCM, dan 394 via antigen.

Sehingga, nilai positivity rate harian mencapai 11,82 persen. Sedangkan positivity rate berdasarkan hasil tes PCR dan TCM adalah 25,84 persen.

Jauh melompati standar maksimal positivity rate yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang besarnya hanya 5 persen.

Baca juga : BLK Komunitas Latih Pelayan Jasa Penunjang Pariwisata

Dari total terkonfirmasi, tercatat 108.324 kasus aktif atau pasien dirawat. Naik 2.009 kasus dibanding kemarin.

Untuk kasus sembuh, hari ini bertambah 5.292. Angka ini mengerek total kasus sembuh menjadi 1.740.436 dengan tingkat kesembuhan 91,5 persen.

Sementara kasus meninggal dunia akibat Covid, naik 164 angka menjadi 52.730 dengan tingkat kematian 2,8 persen. Sedangkan jumlah kasus suspek pada hari ini, naik dari 106.350 menjadi 106.894.

Gambaran data-data tersebut menunjukkan, situasi Covid di Tanah Air masih jauh dari aman. Setiap anggota masyarakat berkewajiban menekan laju penyebaran Covid, agar tidak melonjak tinggi hingga menyebabkan layanan kesehatan kolaps.

Baca juga : Kasus Suap Pajak, KPK Periksa Pegawai PT Gunung Madu Plantations

Protokol kesehatan 5M: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas tak boleh dilonggarkan.

Pemerintah pun harus menggencarkan testing, lacak, isolasi dan menggencarkan vaksinasi Covid. Terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.