Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Setelah vaksinasi massal di Stasiun Bogor, Presiden Jokowi langsung meninjau vaksinasi massal di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Vaksin massal ini menyasar masyarakat umum berisiko tinggi, penyandang disabilitas, dan pelaku usaha pariwisata.
Tak hanya di Stadion Pakansari, vaksinasi massal juga dilaksanakan di sejumlah lokasi lainnya, yang turut dipantau Kepala Negara melalui telekonferensi. Mantan Gubernur DKI ini pun menargetkan Agustus nanti Kabupaten Bogor sudah mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.
“Hari ini, saya bersama dengan Gubernur Jawa Barat dan Ibu Bupati Kabupaten Bogor, melihat langsung vaksinasi di Kabupaten Bogor, sebanyak 10 ribu hari ini, baik yang berada di Stadion Pakansari dan beberapa rumah sakit dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Presiden saat berdialog secara virtual dengan para penyelenggara vaksinasi massal, dikutip Kamis (17/6).
Baca juga : Sebentar Lagi Capai Herd Immunity, Bali Bakal Bangkit
Dalam dialog tersebut, Jokowi meminta penjelasan para penyelenggara mengenai gelaran vaksinasi yang dilaksanakan di tempat masing-masing.
Berdasarkan laporan, di Rumah Sakit Permata Jonggol (RSPJ) untuk pelaksanaan hari ini telah terdaftar peserta vaksinasi sebanyak 759 orang, terdiri dari pelayanan publik, pendidik, kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), pelaku ekonomi, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Selain itu, juga terdapat tenaga kesehatan yang belum divaksinasi. Kemudian, di Puskesmas Cimandala gelaran vaksinasi menyasar sekitar 300 orang per hari yang terdiri dari masyarakat kelompok rentan dan pelayan publik.
Baca juga : Basuki Targetkan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 Rampung 2022
Sementara target sasaran per hari di Rumah Sakit EMC Sentul adalah 200 orang, dan Puskesmas Citeureup 300 orang. Selanjutnya, juga dilakukan vaksinasi massal di Puskesmas Karadenan dengan target 350 orang antara lain dari golongan pra-lansia, lansia, serta tenaga pendidik. Kemudian juga di Rumah Sakit Bina Husada dengan target sasaran 300 orang bagi petugas pelayanan publik.
Menutup dialog, Jokowi meminta agar guliran vaksinasi massal terus dilaksanakan dan dipercepat sehingga kekebalan komunal atau herd immunity dapat segera dicapai dan laju pandemi dapat dihambat.
“Target Agustus itu sudah tercapai kekebalan komunal. Kecepatan vaksinasi ini dalam rangka mencapai kekebalan komunal (herd immunity) yang kita harapkan penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan dihilangkan dari negara kita,”tandasnya.
Baca juga : Wow, Pemkab Bogor Sabet Predikat WTP 6 Kali Beruntun
Turut mendampingi, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor Ade Yasin. [MFA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya