Telkom Tingkatkan Kapasitas Bandwidth Jayapura Hingga 2Gbps

RM.id  Rakyat Merdeka - Telkom Indonesia terus melakukan pemulihan layanan data di Jayapura, yang sempat terganggu akibat putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), ruas Biak–Sarmi terus dilakukan. 

Operator merah putih ini juga sudah menyiapkan kapal yang akan berangkat untuk melakukan penyambungan dan perbaikan pada kabel yang terputus.

Baca juga : Lebaran, Telkom Pastikan Kualitas Layanan Prima

“Alhamdulillah, kapasitas bandwidth Telkom di Jayapura, sudah mencapai 2 Gbps, di mana 500 Mbps dukungan dari infrastruktur Palapa Ring Timur dan 1.507 Mbps dari link satelit yang dioperasikan Telkomsat. Mohon doa dan dukungannya agar proses perbaikan berjalan lancar dan masyarakat Jayapura dapat memperoleh layanan, seperti sedia kala secepatnya,” ujar Direktur Network dan  IT Solution Telkom, Herlan Wijanungkap, Sabtu (8/5).

Teranyar, total kapasitas bandwidth Telkom yang sudah pulih di Jayapura saat ini mencapai 2,007 Gbps. Telkom terus mengupayakan agar kapasitas ini semakin meningkat dengan mengerahkan teknisi dan petugas lapangan untuk pengaktifan link back up serta mengawal proses pemulihan layanan agar segera terselesaikan.

Baca juga : Tangani Pasien Covid-19, Kemhan Tingkatkan Fasilitas 110 Rumah Sakit

Seperti diketahui, layanan telekomunikasi di sejumlah daerah di Papua terganggu sejak Jumat (30/4), malam setelah kabel bawah laut milik Telkom putus.

Tiga kabupaten dan kota yang layanan telekomunikasinya terganggu akibat putusnya kabel bawah laut itu adalah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Sarmi.

Baca juga : Telkom Targetkan Perbaikan Kabel Laut Di Jayapura Rampung Juni

Masalah ini juga bukan pertama kalinya kabel bawah laut Telkom di sekitar Sarmi putus. Pada Juli 2015 lalu,  masalah yang sama terjadi dan akibatnya layanan telekomunikasi di Jayapura, Wamena, serta Keerom terganggu. Kabel bawah laut Telkom di dekat Sarmi pada 2015 akibat adanya gempa. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.