Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Pede Target Pertumbuhan Tercapai

Demand Barang Melejit Ekonomi Mulai Bangkit

Jumat, 30 April 2021 05:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan arahan secara virtual kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia pada Rabu (28/4). (Foto : Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi saat memberikan arahan secara virtual kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia pada Rabu (28/4). (Foto : Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi pede target pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar 4,5 hingga 5,5 persen, akan tercapai. Sebab, sejumlah indikator menunjukkan kinerja positif. Bahkan, melejit jika dibandingkan tahun lalu.

Presiden menyebut, posisi Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia saat ini sangat ekspan­sif. Bahkan, skor PMI pada Maret 2021 tembus 53,2 poin, lebih tinggi dari skor sebelum pandemi Covid-19 sebesar 51 poin.

Baca juga : Kopi Kenangan Kenalkan Minuman Dari Biji Kopi Bumi Banjarnegara

“Kenapa kita optimistis? Karena sudah kelihatan sekarang pabrik, industri, atau manufaktur sudah bergerak,” ungkap Presiden saat memberikan arahan secara virtual kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia pada Rabu (28/4), dalam video yang diung­gah melalui Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, kemarin.

Selain itu, papar Jokowi, konsumsi listrik baik industri, rumah tangga, maupun pemerintahan mengalami kenaikan. Perkembangan positif juga ter­lihat dari impor barang modal yang diperlukan untuk meng­gerakkan sektor industri.

Baca juga : Peran Perempuan Dalam Pengembangan Ekonomi Syariah

Impor melejit hingga sebesar 33,7 persen setelah sebelumnya mencatat nilai negatif. Demikian pula dengan kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen dari sebe­lumnya 84,9, kini telah berada di angka 93. Serta, Indeks Pen­jualan Ritel yang juga mening­kat di bulan Maret ini.

“Artinya ada demand (permintaan) barang di situ, ada permint­aan di situ, ada belanja di situ, ada konsumsi. Kelihatan di Indeks Penjualan Ritel,” tegas Jokowi.

Baca juga : Ketum Kartini Perindo: Perempuan Berperan Penting Mendidik Penerus Bangsa

Target pertumbuhan ekonomi dipatok pemerintah lebih tinggi dibandingkan proyeksi pertum­buhan ekonomi RI dari Asian Development Bank (ADB).

Dalam Asian Development Outlook (ADO) 2021, ADB mengkoreksi proyeksi angka pertumbuhan ekonomi Indone­sia tahun ini menjadi 4,5 persen dari yang sebelumnya dirilis pada angka 5,3 persen.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.