IDI Desak Pemerintah Segerakan Uji Klinis Vaksin Covid Untuk Anak-anak

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah segera menyiapkan langkah untuk memberikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak. Mengingat kasus penyebaran Corona, kini sudah mulai meningkat ke kategori anak-anak per Juni 2021 ini.

“Jadi, sampai saat ini, memang belum ada proses uji klinis (vaksin Covid-19) untuk anak- anak. Untuk memberikan vaksin, diperlukan proses uji klinis. Ketika uji klinis sudah dinyatakan aman, barulah vaksin bisa diberikan kepada anak-anak,” kata Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Dr. Adib Khumaidi dalam Bincang ANTARA, Selasa (22/6).

Baca juga : Bukti Pemerintah Tak Akan Berbisnis Vaksin Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), peningkatan kasus Covid-19 pada anak- anak meningkat, seiring masuknya varian Delta di Indonesia. IDAI mengungkapkan, 1 dari 8 kasus Covid-19 merupakan kasus anak-anak.

Perbandingan itu menunjukkan anak-anak menjadi kategori yang juga berisiko tertular Covid-19, bersamaan dengan orang dengan komorbid dan lansia.

Baca juga : Gaprindo Desak Pemerintah Bikin Roadmap IHT

Bahkan, Indonesia menjadi peringkat pertama tingkat kematian tertinggi di dunia untuk kategori anak-anak yang terpapar Covid-19, dengan case fatality rate 3-5 persen menurut IDAI.

Di masa genting Covid-19 yang mengancam anak-anak, orangtua diminta tidak lengah terhadap protokol kesehatan. Tidak mengajak anak ke luar rumah, jika tidak penting.

Baca juga : Boris Johnson: Inggris Pasok Sepertiga Vaksin Covid Dunia

“Anak- anak ini tidak hanya menjadi korban. Mereka juga bisa berperan jadi carrier (jika terpapar Covid-19) bagi orangtua dan kakek neneknya,” kata Adib.

"Kita harapkan pemerintah juga mengupayakan vaksinasi untuk anak- anak. Kita harap segera ya,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.