Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Darurat, RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Terisi Full 100 Persen

Jumat, 25 Juni 2021 16:46 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau RS Lapangan Ijen Boulevard. (Foto: Dok. BPBD Jawa Timur)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau RS Lapangan Ijen Boulevard. (Foto: Dok. BPBD Jawa Timur)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingkat keterisian rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur, penuh. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, penuhnya rumah sakit rujukan tersebut seiring dengan meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19, khususnya di wilayah Kota Malang.

"Hampir di semua rumah sakit rujukan, termasuk Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard, sudah penuh 100 persen," kata Husnul, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (25/6), seperti dikutip Antara.

Baca juga : Lonjakan Covid-19, KPK Terapkan WFH Bagi 75 Persen Pegawai

Husnul menjelaskan, tingkat keterisian atau bed occupancy ratio (BOR) pada rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 yang penuh tersebut terjadi pada ruang isolasi penanganan pasien konfirmasi hingga Intensive Care Unit (ICU) yang dilengkapi dengan ventilator. "Untuk bed isolasi, semuanya hampir penuh. Jika bed isolasi penuh, kemungkinan untuk ruang ICU juga penuh," terangnya.

Husnul menambahkan, Pemkot Malang tengah melakukan upaya untuk menambah kapasitas rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Selain itu, juga menyiapkan rumah sakit lain yang sebelumnya bukan merupakan tempat rujukan penanganan Covid-19.

Baca juga : Vaksinasi Covid-19 di DKI Lampaui Target 100 Ribu Orang Per Hari

Pada rumah sakit yang selama ini bukan rujukan penanganan Covid-19 akan disiapkan paling tidak dua tempat tidur, yang akan dipergunakan untuk isolasi pasien konfirmasi. "Itu untuk menyangga dan mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19," ujar Husnul.

Selain itu, penambahan kapasitas juga tetap dilakukan di rumah sakit rujukan, seperti RSUD Saiful Anwar, Rumah Sakit Hermina, dan Rumah Sakit Lavalette. "Penambahan itu dalam bentuk ruang ICU, bed, alat kesehatan, serta sarana prasarana, termasuk tenaga medis," ujar Husnul.

Baca juga : DPR Dihantam Covid-19, Imin Minta Sekjen Tetapkan WFH 75 Persen

Rumah isolasi atau safe house yang berada di Jalan Kawi juga akan dioptimalkan. Pemkot Malang telah mengajukan perpanjangan penggunaan safe house di Badan Pendidikan dan Pelatihan Malang, milik Pemprov Jawa Timur. "Secara prinsip, Pemprov Jawa Timur sudah menyetujui. Tinggal kita melakukan koordinasi," kata Husnul. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.