Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pabrik Daur Ulang Plastik Di Jatim Beroperasi

Menperin Pengen 200 Pekerja Lokal Terserap

Kamis, 1 Juli 2021 07:29 WIB
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers peresmian Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET (30/6). (Foto : Dok. Kemenperin).
Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konferensi pers peresmian Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET (30/6). (Foto : Dok. Kemenperin).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pabrik daur ulang dan pem­rosesan ulang botol Polyethylene Terephthalate (PET) milik PT Veolia Indonesia, bekerja sama dengan Danone-AQUA di Pa­suruan, Jawa Timur (Jatim), resmi beroperasi.

Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 25 ribu ton per tahun plastik daur ulang PET standar keamanan pangan (food grade).

Pabrik dibangun Maret 2019 di atas lahan seluas 22.000 meter persegi dengan luas bangunan 7.000 meter persegi.

Menteri Perindustrian (Men­perin) Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis, keberadaan pabrik ini dapat meningkatkan pengumpulan sampah plastik di Indonesia. Dengan demikian, dapat mengurangi sampah plas­tik di laut hingga 70 persen pada 2025.

Baca juga : PPKM Darurat, Jam Operasional Supermarket Dipersingkat

Agus menilai, pembangunan fasilitas daur ulang sampah plastik merupakan komitmen da­lam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Pesan saya kepada Veolia Indonesia, terus bantu Indonesia untuk menjaga lingkungan seki­tar dengan baik, selaras dengan komitmen pemerintah mencip­takan industri hijau,” ujar Agus dalam konferensi pers peresmian Pabrik Daur Ulang Botol Plastik PET, kemarin.

Agus mengungkapkan, pabrik ini akan menyerap lebih dari 200 orang tenaga kerja lokal. Pabrik ini juga didukung teknologi modern dengan mesin yang digunakan mampu memisahkan tutup dan label sekaligus dengan cepat.

CEO Veolia Southeast Asia Sven Beraud-Sudreau mengaku telah bekerja sama dengan pe­merintah di sejumlah negara untuk membantu pengelolaan sampah plastik.

Baca juga : Menaker: Layanan Berbasis Teknologi Untungkan Pekerja Dan Pengusaha

Dengan mengoperasikan fasilitas daur ulang yang dilengkapi dengan teknologi terkini, Veolia mampu membantu mengurangi permasalahan sampah plas­tik di negara-negara tersebut.

“Suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Veolia Indonesia dipercaya dan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia serta mitra kami mengoperasionalkan pabrik daur ulang terbe­sar dan termutakhir yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Sementara, President Direc­tor of Danone-AQUA Connie Ang mengatakan, dukungan yang diberikan Danone-AQUA terhadap pabrik Veolia Indone­sia merupakan bentuk investasi jangka panjang.

Terutama dalam membangun ekosistem daur ulang plastik di Indonesia dengan memastikan pasokan botol plastik PET bekas berkualitas.

Baca juga : Beringin Sulawesi Tenggara Pengen Ngeborong 12 Pilkada

Ada pun keberadaan pabrik ini, untuk mendukung upaya Danone-AQUA meningkatkan kandungan daur ulang botol plastik hingga 3 kali lipat pada 2022 dibanding yang perusahaan gunakan saat ini.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menambah­kan, pabrik daur ulang dari botol menjadi botol atau kemasan menjadi kemasan baru belum banyak di Indonesia. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.