Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi

RM.id Rakyat Merdeka - Polda Metro Jaya memperluas titik penyekatan di Jakarta dan sekitarnya selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021. Korps baju cokelat Ibu Kota menambah 9 titik penyekatan, dari semula 63 titik, menjadi 72 titik.
"Penyekatan dilakukan di 72 titik penyekatan di Polda Metro Jaya, yaitu 5 di GT, 9 di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam rapat virtual PPKM darurat Jawa-Bali, Senin (5/7).
Dari jumlah tersebut, kata Hendro, 37 titik merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk ke Jakarta. "Baik di Tangerang Kota, Depok, dan Bekasi," bebernya.
Baca juga : Anies Menahan Tangis
Kemudian, sebanyak 35 titik merupakan pembatasan mobilitas dan pengendalian mobilitas yang ada di dalam kota Jakarta, maupun di Kota Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Di setiap titik tersebut telah diterjunkan personel gabungan dari Polri, TNI, serta pemda. Dengan jumlah personel bervariasi di tiap titiknya, antara 30 hingga 50 orang.
Total, ada 1.898 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan jalur penyekatan tersebut.
Baca juga : Meletus Rekor Baru, Kasus Harian Di Jakarta Tembus 9.399
Hendro mengungkapkan, hasil evaluasi terhadap pelaksanaan penyekatan PPKM Darurat hari ini, ada penumpukan kendaraan di sejumlah titik penyekatan.
Untuk mengatasinya, diskresi berupa buka-tutup jalan akan dilakukan di ruas jalan yang dipadati warga.
"Manakala terjadi penumpukan lalu lintas, maka kami melakukan diskresi, dibuka sehingga tidak terjadi penumpukan yang menimbulkan permasalahan baru," jelas Hendro.
Baca juga : Bantu Penyaluran Oksigen, Dinas Bina Marga DKI Kerahkan 4 Truk
Hendro memastikan, personel korps baju cokelat tetap mengedepankan upaya preventif dan edukasi dalam upaya penyekatan ini. Tindakan tegas, menjadi upaya terakhir yang akan diambil pihak kepolisian. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya