Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Selama ini, hubungan Amien Rais yang berada di barisan oposisi, dan Menko Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD yang berada di ring Istana, terkesan tidak akur. Amien sering menyerang, Mahfud sering balas serangan. Namun, kemarin, keduanya kok terlihat begitu mesra. Warganet pun langsung memujinya.
Kemesraan mereka terlihat saat bicara soal kasus penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Awalnya, Amien menyampaikan hasil investigasi Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI, Rabu (7/7). Kesimpulan kajian Amien ini dilakukan dalam bentuk peluncuran sebuah buku putih. Acara yang digelar secara virtual itu, dihadiri banyak tokoh yang selama ini bersebrangan dengan pemerintah.
Baca juga : Spanyol Ditahan Polandia, Lewandowski Jadi Pembeda
Amien tampil mengenakan baju koko putih lengan panjang dan kopiah hitam. Amien menjadi pembicara utama pada acara ini.
Sebelum membuka acara, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini mengajak peserta untuk mendoakan para korban Corona. Dia pun berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa berjalan, sehingga kasus Corona bisa turun.
Sehabis itu, dia baru membahas buku putih KM 50. “Saya tidak ingin disebut mencuri perhatian,” Amien kasih pembukaan.
Baca juga : Nenek 90 Tahun Jadi Instrukur Kebugaran
Menurut Amien, seluruh fakta yang disajikan di buku putih ini adalah fakta objektif yang sebagian besar diambil dari sumber primer, bukan sumber sekunder. Artinya, yang disajikan dalam buku putih ini hasil wawancara dengan para saksi yang berani buka mulut, keterangan keluarga korban lewat video, dan lain sebagainya.
“Jadi bukan kata si B, kata si A yang kita ekspose,” tegas Amien.
Setelah itu, barulah Amien bicara ke inti temuannya. “Di dalam buku putih ini, TNI-Polri secara kelembagaan tidak terlibat dalam skenario maupun implementasi pelanggaran HAM berat, maka dari itu kita bersyukur,” ungkap Amien.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.