Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penumpang KA Lokal Anjlok 67 Persen

KAI Ramal Jumlahnya Bakal Terus Merosot

Selasa, 13 Juli 2021 07:40 WIB
Ilustrasi. Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta. (Foto : Antara).
Ilustrasi. Sejumlah penumpang dengan mengenakan masker di dalam gerbong kereta api luar biasa relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi lintas selatan di Stasiun Gambir, Jakarta. (Foto : Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengurangi perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) hingga lebih dari separuhnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai 3-20 Juli 2021.

Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya maksimal untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada masa PPKM Darurat. Khususnya melalui transportasi kereta api.

“Rata-rata kereta api Jarak Jauh yang KAI operasikan pada PPKM Darurat adalah 57 perjalanan kereta api per hari. Turun 53 persen dibanding periode Juni 2021 yaitu 122 perjalanan kereta api per hari,” ujar Joni melalui siaran pers, kemarin.

Baca juga : Perdana Wajib STRP, Penumpang KRL Anjlok 45 Persen

Ia menjelaskan, sejak diberlakukannya PPKM Darurat pada 3 Juli 2021 lalu, jumlah pelanggan KAJJ juga terus menurun. Di mana, rata-rata harian jumlah pelanggan KAJJ pada 3-10 Juli 2021 sebanyak 11.864 pelanggan, turun 69 persen dibanding rata-rata harian jumlah pelanggan pada Juni 2021 yaitu sebanyak 38.282 pelanggan.

Begitu juga dengan jumlah pelanggan KA Lokal yang mengalami penurunan sebesar 67 persen pada masa PPKM Darurat ini. Dari sebelumnya rata-rata 48.213 pelanggan per hari pada Juni, menjadi rata-rata 15.935 pelanggan KA per hari di periode 3-10 Juli.

“Jumlah tersebut diprediksi akan terus menurun. karena mulai periode 12 sampai 20 Juli KAI hanya memperbolehkan pekerja dari sektor esensial dan sektor kritikal yang dapat menggunakan KA Lokal pada masa PPKM Darurat,” ungkapnya.

Baca juga : KAI Siap Tambah Stasiun Layanan Vaksinasi Gratis

Ia menambahkan, saat ini perseroan juga hanya menjual tiket KAJJ sebanyak 70 persen dari kapasitas maksimal tempat duduk selama PPKM Darurat ini. “Tujuannya, untuk menjaga physical distancing. Kami juga memperketat persyaratan naik KAJJ bagi pelanggan di Pulau Jawa dan Sumatera,” terang Joni.

Meski perjalanan KAJJ semakin sedikit dan persyaratan bagi calon pelanggan diperketat, KAI tetap tidak mengendurkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan pelanggan.

“KAI bersinergi dengan aparat dan kewilayahan setempat untuk meningkatkan penjagaan protokol kesehatan di stasiun-stasiun dalam rangka memastikan tidak ada pelanggaran protokol kesehatan,” tandasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.