Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Noor memisalkan, dalam pemotongan dan pembagian daging yang biasanya terjadi kerumunan sebelum di masa pandemi, kini semua harus disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan di masa PPKM Darurat.
Acara juga diisi oleh Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Dr H Juraidi, MA; Ketua MUI Pusat KH Muhammad Cholil Nafis, Lc, MA, PhD; Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan, MA, dan Direktur Pusat Kajian Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada (UGM), Ir H Nanung Danar Dono.
Baca juga : Didukung Amerika, Indonesia Semakin Mantap Jadi Industri Maju
Saat pemotongan hewan, Noor melanjutkan, para petugas juga diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker dan hand sanitizer, sarung tangan sekali pakai, apron, hairnet, dan sepatu kerja. Pembatasan jarak juga wajib dilakukan demi mencegah terjadinya kerumunan.
Kemudian dalam proses penyaluran daging kurban, dilakukan secara aktif oleh panitia pelaksana, dengan mengirimkan ke rumah-rumah penerima. “Ada juga daging kurban yang diolah dan dikemas dalam bentuk kaleng, agar bisa didistribusikan lebih luas dalam waktu yang lebih panjang," ujarnya.
Baca juga : BAZNAS Salurkan Paket Peti Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19
Pada Idul Adha tahun ini, lanjut Noor, pelaksanaan kurban masih berlangsung dalam suasana pandemi Covid-19. BAZNAS akan kembali mengadakan Kurban Online BAZNAS tahun ini.
Pada kurban online, akan diberdayakan balai-balai ternak BAZNAS yang ada di semua daerah dan desa. BAZNAS juga bekerja sama dengan peternak di semua daerah yang ada. “Tidak harus bertatap muka, tidak harus datang ke sana. Cukup memanfaatkan era digitalisasi, online, kekuatan dari media sosial yang kita miliki," katanya.
Baca juga : Bosan Nunggu, Penumpang Lompat Dari Pintu Darurat
Sementara Saidah Sakwan menyebutkan, situasi pandemi juga berpengaruh dalam pola distribusi dan pola pengelolaan kurban di BAZNAS, yang disebutnya tergantung pada zona di masing-masing daerah.
"Dari mulai penyembelihan sampai distribusi harus sesuai prokes. Termasuk pengulitan, pencacahan tulang serta daging, pembersihan jeroan, tempat penimbangan, lalu hingga proses distribusinya," terangnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
