Covid Dulu, Ekonomi Kemudian

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memulihkan ekonomi di tengah gempuran Covid-19, Presiden Jokowi menyebut dua kunci utama yang bisa dimanfaatkan. Yakni, optimalkan potensi ekonomi digital dan menggenjot investasi.

Jokowi mengatakan, dari data sepanjang tahun lalu, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai Rp 253 triliun. Nilai ini diperkirakan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun tahun ini.

“Nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam 10 tahun ke depan,” kata Jokowi saat membuka Investor Daily Summit secara virtual di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Asyik, Jokowi Bakal Bagikan Obat Terapi Covid-19 Gratis Untuk Pasien Isoman

Menurut Jokowi, potensi yang selama ini belum tergarap harus dioptimalkan dengan sebaik-baiknya. Ekonomi digital ini menjadi salah satu yang harus dikembangkan ke depan.

Selain itu, kunci pemulihan eko­nomi adalah dengan menggenjot investasi. Jokowi melihat, saat ini 55 persen ekonomi Indonesia masih ditopang oleh konsumsi.

Eks Wali Kota Solo itu pun bertekad mengubahnya dengan mendorong industrialisasi, hiliri­sasi, investasi dan meningkatkan ekspor agar lebih produktif.

Baca juga : Kolaborasi Galeri Indonesia dan Blibli Mitra, Dorong Transformasi Digital UMKM

Apalagi, investasi merupakan kunci utama dalam pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, pemerintah memastikan proses reformasi dan transformasi ekonomi harus terus berjalan.

“Pandemi tidak boleh menjadi penghambat reformasi. Justru harus kita manfaatkan momentumnya untuk mempercepat re­formasi struktural,” jelas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga memastikan, berbagai upaya telah dilakukan pemerin­tah dalam mendorong investasi.

Baca juga : Tokyo Darurat Covid, Djoker Sangsi Ikut Olimpiade

Misalnya, menerbitkan Un­dang-undang (UU) Cipta Kerja untuk meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha di Indonesia. Serta memberikan perlindungan bagi koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan industri nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.