Dark/Light Mode

Corona Sehari: Positif 54.517, Meninggal 991, Sembuh 17.762

Ya Allah, Cukup... Cukup...

Kamis, 15 Juli 2021 07:50 WIB
Sampai lewat magrib, petugas melakukan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (14/7/2021). Nisan berwarna putih berjejer sejauh mata memandang. (Foto: Tedy Kroen/RM)
Sampai lewat magrib, petugas melakukan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (14/7/2021). Nisan berwarna putih berjejer sejauh mata memandang. (Foto: Tedy Kroen/RM)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Luhut Pandjaitan mengaku, pemerintah sudah menyiapkan skenario terburuk terkait penanganan Corona. Salah satu skenario itu adalah meminta pertolongan kepada Singapura dan China.

Namun, sampai kemarin, skenario itu belum juga terlihat. Malah pemerintah yakin kasus Corona akan melandai di pekan ketiga PPKM Darurat atau pada akhir Juli atau awal Agustus nanti.

Baca juga : Corona DKI Meledak Lagi, Positif Tembus 13.112, Kasus Aktif Turun 1.940

“Ketika sebuah intervensi dilakukan, bukan berarti penurunan kasus akan terlihat di hari itu juga. Biasanya butuh waktu, paling cepat tiga minggu,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah, dalam acara daring yang disiarkan kanal YouTube BNPB, kemarin.

Aisyah mengatakan, penurunan kasus Corona akan terealisasi apabila esensi dari PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3 sampai 20 Juli itu, dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Ia meminta masyarakat membatasi mobilitas dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, masyarakat diimbau mengikuti vaksinasi Covid-19.

Baca juga : 824 Warga Palestina Positif Corona, 14 Meninggal, 528 Sembuh

“Harapan kami, ketika benar-benar PPKM Darurat diterapkan dan diimplementasikan dengan benar, kasus ini mulai turun di akhir Juli, (Agustus) sudah mulai terlihat grafik penurunan, ini harapan kita,” ujarnya.

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia Dicky Budiman ragu dengan prediksi tersebut. Menurut dia, jika penanganan Corona begini-begini saja, maka kasusnya akan terus naik. Dia pun setuju, kalau pada akhirnya PPKM Darurat kembali diperpanjang. Mengingat kasus aktif harian masih tinggi.

Baca juga : Kasus Positif Bertambah 1.331, Pasien Meninggal Bertambah 63 Orang

“Karena PPKM Darurat ini bukan strategi yang optimal atau ideal. Jadi enam minggu pun kita harus berupaya untuk betul-betul melakukannya dengan implementasi yang optimal,” jelasnya.

Di dunia maya, warganet rame-rame berdoa agar Corona cepat selesai. Mengingat sudah setahun lebih, rakyat hidup dalam ketakutan. “Ya Allah Corona kapan hilangnya ya, udah bosen banget di rumah mulu,” cuit @santi_nya. “Ya Allah, Corona udahan sih,” sambung @mo_on_maap. “Pengen Corona hilang biar nggak takut mau ngapa-ngapain, mau main bebas leluasa... pengen sekolah juga ketemu temen main bareng, liburan kangen banget,” kata @kyutieddana. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.