Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kang Emil: Mari Taat Ulama Dan Pemimpin, Shalat Idul Adha Di Rumah Aja
Senin, 19 Juli 2021 16:23 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat merayakan Idul Adha 2021 dari rumah masing-masing guna menekan lonjakan kasus Covid-19. Terlebih, Idul Adha tahun ini bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerangkan, perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, masih dalam situasi kedaruratan Covid-19.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan, ia bersama keluarga akan menjalankan Shalat Idul Adha dan kurban di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Kota Bandung. Karenanya, dia mengajak masyarakat melakukan hal serupa dengan Shalat Idul Adha di rumah masing-masing.
“Mari kita melaksanakan ibadah Idul Adha di rumah saja. Mari melaksanakan ketaatan kita pada para ulama dengan fatwa-fatwanya, dan ketaatan kepada arahan pemimpin,” seru Kang Emil, Senin (19/7), seperti dikutip Antara.
Untuk penyembelihan hewan kurban, Kang Emil juga mengimba mengoptimalkan hari tasyrik. Untuk pembeliannya, bisa memanfaatkan teknologi dengan bertransaksi daring.
Penyembelihan hewan kurban, kata Kang Emil, dapat berlangsung dalam waktu tiga hari setelah Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Zulhijah 1442 Hijriah. Tujuannya, untuk menghindari kerumunan di lokasi penyembelihan hewan kurban.
Menurut Kang Emil, penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia (RPH-R). Namun, karena keterbatasan lokasi, pemotongan dapat dilakukan di luar RPH-R dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Satu petugas satu alat, jangan bergantian. Sementara, pemilik hewan kurban tidak perlu hadir di lokasi, panitia bisa memfasilitasi dengan alat komunikasi, bisa zoom atau lainnya," ujar Kang Emil.
Kang Emil menuturkan, pendistribusian daging hewan kurban harus dilakukan dari rumah ke rumah. Dengan begitu, tidak menimbulkan kerumunan di lokasi penyembelihan kurban. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya