Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke gudang beras Bulog yang berada di Jakarta Utara, kemarin. Mengenakan kemeja putih dan masker hitam, Jokowi ditemani Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Alasan eks Wali Kota Solo itu datang ke gudang Bulog, untuk mengontrol kesiapan bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat di masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021.
“Saya ingin memastikan stok beras nasional cukup. Tadi Pak Kabulog (Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso) menyampaikan, stok yang ada di Bulog 1.373 juta ton. Artinya, stok kita cukup.” kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga : Tinjau Gudang Bulog, Presiden Pastikan Stok Beras Aman
Jokowi juga mengecek kesiapan bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat. Pemerintah berjanji akan memberikan bantuan beras 10 kilogram (kg) kepada masyarakat.
“Saya senang karena ternyata sudah berjalan sejak hari Jumat (16 Juli) yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Ini terus berjalan. Sudah dimulai dan terus berjalan. Barangnya seberat 10 kilogram,” ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, penambahan bantuan berupa beras 10 kg dapat membantu rakyat yang terdampak PPKM Darurat.
“Selain beras, ada subsidi listrik, Bantuan Sosial Tunai, BLT desa, subsidi untuk internet, Program Keluarga Harapan (PKH) dan lainnya,” kata Jokowi.
Budi Waseso menegaskan, ketersediaan stok beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami meminta masyarakat tak resah dan khawatir. Bulog sudah menyiapkan seluruh cadangan beras pemerintah di semua wilayah. Kami siap melaksanakan perintah negara bila diperlukan,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya