BAZNAS Adakan Pelatihan Manajemen Isolasi Mandiri Covid-19

RM.id  Rakyat Merdeka - BAZNAS Tanggap Bencana mengadakan pelatihan bagi pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Tanggap Bencana di lebih dari 19 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, secara daring, Rabu (27/7/2021).

Acara itu turut dihadiri oleh 37 orang perwakilan dari tiap Kampung Tanggap Bencana (KATANA) dan BAZNAS Tanggap Bencana Daerah. Acara dibuka oleh Kepala BAZNAS Tanggap Bencana, Dian Aditya Mandana Putri, yang turut memberikan arahan untuk KATANA dalam penanganan Covid-19 di lingkungannya. Dalam arahannya, Dian berharap, Kampung Tanggap Bencana dapat menjadi garda terdepan penanganan Covid-19 di lingkungannya.

Baca juga : Lansia Makassar Ini Nekat Genjot Sepeda 15 Km, Demi Vaksin Covid-19

Selain itu, ujarnya, juga dapat menyebarkan semangat kepada siapapun yang tergabung dalam bentukan desa-desa tanggap bencana lainnya, sehingga bisa berkontribusi untuk Pemerintah dan masyarakat sekitar dalam penanganan Covid-19.

Sedangkan untuk materi, dibawakan oleh Kepala Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dr Reza Ramdhoni, yang memberikan materi terkait pengertian Covid-19, bagaimana cara penularan dan pencegahaannya, serta bagaimana melakukan manajemen isolasi mandiri (isoman) Covid-19 bagi masyarakat desa.

Baca juga : PPP Ajak Komponen Bangsa Bantu Sukseskan Vaksinasi Covid-19

Yang paling penting dari manajemen isolasi mandiri Covid-19 di masyarakat, jelasnya, adalah mengenal gejala dan keparahan yang terjadi pada pasien isoman di desanya.

Sekadar informasi, KATANA merupakan program BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) yang bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Program ini pertama kali diadakan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 2017. Sampai kini, program KTB telah direplikasi oleh BAZNAS Tanggap Bencana Daerah dan tersebar di 21 titik di Indonesia.

Baca juga : Wisma Atlet Jalak Harupat Bakal Jadi Tempat Isolasi Terpusat Covid-19

Selama masa pandemi Covid-19, Pokja KATANA ini telah menjadi kelompok yang membantu lingkungannya dalam penanganan kasus Covid-19. Hal ini membuktikan, Pokja KATANA sudah memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana yang terjadi di lingkungannya.

Harapannya dengan adanya pelatihan ini, dapat meningkatkan kesiapsiagaan Pokja KATANA dalam membersamai masyarakat desa menghadapi pandemi Covid-19. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.