Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nggak Daftar Online Karena Tak Punya HP

Lansia Makassar Ini Nekat Genjot Sepeda 15 Km, Demi Vaksin Covid-19

Kamis, 29 Juli 2021 19:12 WIB
Safaruddin, lansia Makassar berusia 67 tahun rela menggenjot sepeda hingga 15 km, supaya bisa divaksin Covid-19. (Foto: Istimewa)
Safaruddin, lansia Makassar berusia 67 tahun rela menggenjot sepeda hingga 15 km, supaya bisa divaksin Covid-19. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di saat sebagian orang masih enggan untuk divaksin, padahal kesempatan sudah menanti di depan mata dan tak ada halangan untuk mendapatkannya, lansia di Makassar ini sungguh luar biasa.

Pria berusia 67 tahun bernama Safaruddin itu memiliki keinginan yang begitu kuat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, di tengah kondisinya yang bisa dibilang terbatas. 

Safaruddin sangat yakin, vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk keluar dari kondisi tidak normal  ini.

Baca juga : Anis Matta Minta Kader Partai Gelora Ikut Vaksinasi Covid-19

Karena itu, Safaruddin tak buang waktu. Begitu menerima informasi tentang adanya vaksinasi massal di NIPAH, Safaruddin langsung bergegas ke lokasi.

Ia datang di hari pertama pelaksanaan, Rabu (28/7). Masih sangat pagi, kondisinya pun masih sepi.

Namun, niat untuk langsung ikut vaksin sempat urung, karena peserta harus terlebih dahulu mendaftar secara online. Sedangkan Safaruddin, nggak punya HP. 

Baca juga : Perlunya Sinergi Pemerintah Dan Masyarakat Redam Lonjakan Kasus Covid-19

Dia pun bingung. Tak tahu, harus bagaimana. 

Saking ragunya, Safaruddin bahkan tak sempat menanyakan apa pun ke panitia. Hanya berdiri terdiam, dan melihat orang-orang baru datang yang langsung bisa masuk antrean.

Ia juga masih berat hati untuk pulang, karena masih merasa lelah. Maklumlah, untuk sampai ke lokasi, Safaruddin mengayuh sepedanya sejauh 15 kilometer.

Baca juga : Ini Syarat Warga 50 Tahun Ikutan Vaksin Covid-19

Melihat tingkah lansia yang kebingungan seperti itu, seorang panitia lalu menghampirinya. Safaruddin pun langsung mengungkapkan keinginannya untuk vaksin. Namun, ia terganjalpendaftaran online, karena nggak punya HP.  

Betapa gembiranya Safaruddin, saat tahu dirinya bisa diterima dengan baik oleh panitia. Padahal, ia sudah pesimis.

"Saya sangat berterima kasih kepada panitia vaksinasi di NIPAH ini. Akhirnya, saya bisa divaksin juga. Sebenarnya, dari dulu saya mau ikut vaksin, tapi sering ditakut-takuti sama orang-orang. Sekarang, saya mulai berpikir. Saya yakin, kita semua bisa bebas dari corona ini, salah satunya dengan ikut vaksin," ungkap Safaruddin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.