Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kasus Sumbangan Bodong 2T Akidi Tio
Mabes Polri Turunkan Tim Internal Periksa Kapolda Sumsel
Rabu, 4 Agustus 2021 22:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mabes Polri telah menurunkan tim internal dari Inspektorat Pengawasan Umum, Pengamanan Internal (Itwasum) dan Divisi Profesi dan Pengamanan Khusus (Propam) untuk memeriksa Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri.
Pemeriksaan itu dilakukan terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio yang ternyata hanya hoaks alias bohong.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menjelaskan, pemeriksaan internal itu dilakukan untuk mengetahui secara jelas duduk perkara tersebut.
Baca juga : PPATK Sayangkan Rencana Sumbangan 2 T Akidi Tio Nggak Diperiksa Dulu
"Dari Mabes Polri sudah turunkan tim internal dari Itwasum, Laminal Propam. Tentunya ingin melihat kejelasannya seperti apa, kasusnya bagaimana," ujar Argo dalam jumpa pers virtual, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/8).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim) itu menyebut, saat ini pemeriksaan internal tersebut sedang berjalan. Argo meminta masyarakat bersabar menunggu hasilnya. "Klarifikasi internal kami, tunggu hasil daripada lidik dan internal Mabes Polri," imbuhnya.
Argo menjelaskan, dalam kasus ini, lima orang sudah dimintai keterangan oleh penyidik Ditkrimum Polda Sumsel. Di antaranya, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, dan dokter keluarga Akidi Tio, Hadi Darmawan. "Nanti ada juga ahli kami minta keterangan di sana. Ini untuk prosesnya oleh penyidik," sambung dia.
Baca juga : SPI Minta Publik Tak Sudutkan Kapolda Sumsel
Dituturkannya, penyidik Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sudah sempat pergi ke bank untuk mencairkan uang Rp 2 triliun, sumbangan dari keluarga almarhum Akidi Tio untuk penanganan Covid-19.
Namun, sesampainya di sana, pihak bank menyampaikan, saldo anak Akidi Tio, Heriyanti, tidak sampai Rp 2 triliun. Alhasil, polisi pulang dengan tangan kosong.
Karena saldo tak mencukupi, kata Argo, polisi Polda Sumsel pun akhirnya melakukan penyelidikan terkait dengan sumbangan Rp 2 triliun tersebut. Penyelidikan itu dilakukan untuk menggali motif dan maksud dari Heriyanti soal sumbangan penanganan Covid-19 Rp 2 triliun tersebut.
Baca juga : Sumbangan Rp 2 Triliun Diduga Hoaks, Anak Akidi Tio Dijemput Petugas Polda Sumsel
"Kemudian penyidik akan mencari apa motif, apa maksudnya, kepada yang punya itikad baik mennyumbang Covid di Sumsel," tutup Argo. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya