Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Pakai Baju Badui Di Sidang Istimewa MPR, Tetua Adat Happy

Senin, 16 Agustus 2021 10:18 WIB
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija  (Foto: Antara)
Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Jaro Saija (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tetua adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija merasa bangga,  Presiden Jokowi menggunakan pakaian busana Badui dalam Pidato Sidang Tahunan Bersama MPR, DPR dan DPD di Jakarta.

"Kami tentu memberikan penghargaan besar terhadap Bapak Presiden Jokowi yang memakai busana pakaian adat masyarakat Badui, " kata Jaro Saija di Lebak, seperti dilansir Antara, Senin (16/8).

Penggunaan pakaian busana adat Badui oleh Presiden Jokowi, diharapkan dapat membangkitkan kembali sekitar 2.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masyarakat Badui, yang saat ini terdampak Covid-19.

Baca juga : Hadapi Lonjakan Covid Di Luar Jawa, MPR Minta Pusat Dan Daerah Kompak

Bahkan, pelaku UMKM di kawasan hak tanah ulayat tersebut menutup kegiatan usaha, karena tidak lagi dikunjungi wisatawan yang biasanya datang dari berbagai daerah. Seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Kami yakin, pelaku UMKM akan dibanjiri pesanan setelah Bapak Presiden Jokowi memakai busana Badui itu," tutur Jaro.

Sebagian besar pelaku UMKM masyarakat Badui memproduksi aneka kerajinan tenun, batik Badui, pakaian kampret atau pangsi, selendang, suvenir atau cenderamata, kain pengikat kepala madu dan golok.

Baca juga : Eks Mensos Juliari Batubara Jalani Sidang Tuntutan Hari ini

Busana yang dipakai Jokowi merupakan pakaian pangsit yang sehari- hari digunakan masyarakat Badui.

'Sebelum pandemi Covid-19, pemukiman masyarakat Badui di Kampung Kadu Ketug selalu ramai, karena warga menggelar dagangan hasil kerajinan pelaku UMKM di bale-bale rumah.

"Kami berharap pelaku UMKM warga Badui itu kembali bangkit, karena orang nomor satu di Indonesia mencintai busana adat masyarakat Badui," jelas Jaro.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.