Persiapan Oke, Mahasiswa UIN SGD Bisa Gunakan Hak Program MBKM

RM.id  Rakyat Merdeka - Para mahasiswa semester lima (tingkat tiga) tahun akademik 2021-2022 Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung dipersilahkan menggunakan hak belajar dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dalam tahap awal, program ini dimulai dengan pertukaran pelajar. 

“Tahap awal kita pertukaran pelajar dulu. Nanti secara bertahap, tujuh program MBKM lain bisa diikuti pula,” terang Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Bandung Prof Rosihon Anwar, saat membuka sosialisasi MBKM kepada mahasiswa secara virtual, Rabu (18/8). 

Baca juga : Bersama Mahasiswa, Baikhati.id Salurkan Ribuan Paket Sembako

Para mahasiswa bergabung di ruang virtual zoom dan bagi yang tidak bisa bergabung mengikutinya melalui live streaming di youtube. Hadir juga dalam kegiatan ini, Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu  (LPM)  Izzah Faizah, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Iu Rusliana, dan Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Rohanda. Rabu lalu (11/8), sosialisasi aplikasi MBKM disampaikan juga kepada para Ketua dan Sekretaris Jurusan, serta pimpinan Program Studi. 

Prof Rosihon menerangkan, secara keseluruhan, ada delapan program dalam MBKB. Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pedomannya sudah siap. Demikian juga dengan perangkat lain dan aplikasinya, sudah disiapkan. “Insya Allah saat perkuliahan dimulai, sekitar dua pekan ke depan, kita bisa eksekusi program MBKM,” imbuhnya.

Baca juga : Kerek Dana Pihak Ketiga, MNC Bank Genjot Program Tabungan

Dia menambahkan, aplikasi MBKM telah siap dipergunakan. Kini juga sedang diupayakan proses menuju satu sistem data dan aplikasi. “Sosialisasi aplikasi ke pimpinan dan wakil dekan juga prodi sudah dilakukan. Sementara, payung hukum juga sudah tersedia lengkap,” jelasnya.

Menurut Guru Besar Ilmu Tafsir tersebut, MBKM akan memberikan pertukaran pengalaman akademik, atmosfir yang baru, baik lintas program studi di dalam maupun lintas perguruan tinggi. “Saya kira ini juga untuk memecah kejenuhan, karena sudah tiga semester kita berada di kelas virtual. Bilapun kegiatan pertukaran pelajar yang diikuti masih virtual, tapi kan dosen dan temannya baru,” jelasnya. 

Baca juga : Hadapi Pandemi, Gus Jazil Ajak Mahasiswa UI Tingkatkan Ketauhidan

Prof Rosihon memandang, dengan MBKM, cita-cita mewujudkan visi UIN SGD Bandung unggul dan kompetitif di Asia Tenggara 2025 semakin kuat terealisasi. Jika beberapa hal telah diraih seperti aspek publikasi dan webometric, dengan MBKM diharapkan para mahasiswa asing juga tertarik bergabung. “MBKM ini seperti marketplace, karena itu kami tengah berlari untuk terus melakukan pembenahan internal. Bagaimana agar etalase akademik  kita semakin menarik,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.