Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Pebulutangkis Muda Indonesia Syabda Perkasa Wafat Usai Kecelakaan
- Ini Sederet Prestasi Almarhum Syabda Perkasa Belawa
- Awal Pekan, Rupiah Masih Kurang Tenaga
- Dubes RI Untuk Inggris Desra Jamu Dan Semangati Tim Indonesia Di All England
- Incar Pasar Anak Muda, Bank Mandiri Relaunching Kartu Kredit Khusus Pegolf
Proyek Rusun Mahasiswa Undiksha Di Bali Telan Anggaran Rp 16,26 Miliar
Senin, 12 Juli 2021 21:25 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Direktorat Jenderal Perumahan melaksanakan serah terima pemanfaatan satu tower rumah susun (Rusun), mahasiswa kepada Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Rusun senilai Rp 16,26 miliar ini dapat menampung sebanyak 84 orang mahasiswa.
“Kami berharap dengan tinggal di Rusun ini para mahasiswa bisa lebih semangat dalam menuntut ilmu di bangku perkuliahan. Fasilitas yang ada di Rusun ini juga sudah lengkap sehingga mahasiswa tinggal masuk membawa pakaian dan fokus belajar bersama teman-teman,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi di Jakarta, Senin (12/7).
Khalawi menambahkan, pembangunan Rusun untuk mahasiswa ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu tujuannya antara lain melatih mahasiswa untuk terbiasa hidup di hunian vertikal.
“Ke depan lahan untuk perumahan semakin terbatas sehingga pembangunan hunian diarahkan ke pembangunan hunian vertikal,” katanya.
Berita Terkait : KBI Catat Resi Gudang Capai Rp 170,995 Miliar
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bali Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV, I Wayan Suardana menyatakan, Rusun mahasiswa Undiksha tersebut dibangun di Jalan Jatayu, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng, Buleleng, Bali.
Anggaran pembangunan Rusun yang diserahterimakan ke Undiksha senilai Rp 16,26 Miliar. Rusun tersebut, terdiri satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah unit hunian 43 unit tipe 24 dan saat ini proses pembangunan di lapangan telah selesai.
I Wayan menuturkan, penyerahan pemanfaatan ini karena pembangunan fisik telah rampung dan Rusun ini juga telah dilengkapi fasilitas sesuai dengan perencanaan. Dirinya berharap ke depan Rusun ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan dikelola dengan baik dengan pembentukan tim pengelola oleh Undiksha.
Tim pengelola Rusun tersebut tidak hanya bertugas untuk memastikan pengelolaannya saja, tetapi juga mengurusi hal lain, seperti perawatan gedung, mendata fasilitas, termasuk memfasilitas keluhan-keluhan yang muncul dari penghuni. Kepada para mahasiswa yang memanfaatan Rusun juga harus menjaga ketertiban.
Berita Terkait : Ganjar Apresiasi Mahasiswa Rantau Yang Bertahan Di Jateng Selama Pandemi
Oleh karena itu, pengelola diharapkan dapat menyiapkan aturan maupun sanski bagi mahasiswa yang melanggar peraturan. “Ini sangat penting, asset harus jelas keberadaannya”,imbuhnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia Undiksha, I Wayan Lasmawan menyambut penyerahan pemanfaatan Rusun. Ia menyatakan pihaknya sudah membentuk tim pengelola.
Diharapkan, Rusun ini nantinya bentul-betul menjadi sentral pendidikan karakter bagi para penghuni. Rusun ini nantinya akan dilengkapi berbagai kebutuhan maupun fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
“Rusun ini sudah ditempati mulai 1 Juli 2021. Penghuni dikenakan biaya operasional setiap tahun yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya kamar kos,” terangnya.
Berita Terkait : Terangi 10 Desa Di Nias, PLN kucurkan Rp 11,35 Miliar
Berdasarkan data yang ada, rusun yang dibangun satu tower ini ini nantinya bisa menampung sebanyak 84 orang mahasiswa. Akan tetapi, berdasarkan pendaftaran secara online yang dibuka oleh pihak kampus, peminatnya mencapai ratusan orang.
Hal tersebut, menurut membuktikan tingkat kepercayaan masyarakat dan mahasiswa untuk tinggal di Rusun yang dilengkapi dengan keamanan sangat bagus.
“Keamanan mahasiswa pasti terjamin apabila tinggal disini karena ada petugas Satpam yang akan menjaga selama 24 jam serta ada ibu asrama dan stafnya. Untuk mengelola kebersihan dan sanitasi pihaknya akan menugaskan petugas kebersihan sehingga mahasiswa bisa fokus kuliah,” ujarnya. [MFA]
Tags :
Berita Lainnya