Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yang Sudah Divaksin Dosis Satu, Lanjut Dosis Dua Ya...

Kamis, 19 Agustus 2021 07:00 WIB
Vaksinasi dosis 2 sama pentingnya dan tidak boleh kamu lewatkan. (Foto : kominfotik_jt ).
Vaksinasi dosis 2 sama pentingnya dan tidak boleh kamu lewatkan. (Foto : kominfotik_jt ).

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain menerapkan protokol kesehatan (prokes), upaya yang juga digencarkan dalam rangka memerangi Covid-19 adalah program vaksinasi. Namun, banyak yang malas dan mengira ikut vaksinasi cukup hanya satu do­sis. Padahal, kekebalan tubuh baru terbentuk setelah menerima dosis dua.

Melalui meme, kominfotik_jt mengungkap bahwa dosis satu bertujuan mengenalkan vak­sin dan kandungan di dalamnya kepada sistem kekebalan tubuh. Sementara dosis dua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk sebelumnya. Karena itu, untuk dapat perlind­ungan optimal perlu divaksin dua dosis.

“Nah, buat kamu yang sudah atau akan divaksin dosis satu, jangan lupa melanjutkan vaksinasi hingga dosis dua, ya,” ujar komin­fotik_jt, mengingatkan.

Baca juga : Keren, Masyarakat Pengen Segera Bebas Dari Corona

FaheemYounus menjelaskan, 1-3 bulan adalah interval yang baik antara 2 dosis. Jika hanya menerima dosis pertama vaksin Covid, anggap saja tidak pernah divaksin Covid-19.

“Anda bisa terinfeksi. Tetap pakai masker dan hindari berkumpul di ruangan berventi­lasi buruk sampai divaksinasi sepenuhnya,” imbaunya.

Menurut adelnaeni, terpapar virus Corona sesudah disuntik vaksin dosis pertama, baru suntik dosis 2 tiga bulan kemudian. Kata dia, pada tiga bulan tersebut antibodi sedang pada puncaknya.

Baca juga : Jurus Erick Jitu Tekan Cost Garuda Indonesia

“Jadi kaya lebih ke sayang gitu. Kalau sudah tiga bulan bakal menurun, saatnya vaksin. Efeknya nggak ada,” tutur dia.

Eggytrisdian mengatakan, seseorang yang belum mendapatkan vaksin dosis dua masih berpotensi terinfeksi Covid-19 parah.

Ketika sudah divaksin dua dosis, lanjut tolakbigotnkri, kemudian terinfeksi, umumnya yang terinfeksi tidak akan bergejala. “Bahkan sebagian besar tidak akan bergejala parah,” tambahnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.