Dark/Light Mode

Dua Pekan Ini, Jabar Bebas Zona Merah Covid-19

Minggu, 22 Agustus 2021 22:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram/ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Instagram/ridwankamil)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan, kedaruratan kasus Covid-19 di tanah Pasundan sudah menurun. Indikatornya, keterisian rumah sakit yang rendah hingga tidak ada lagi wilayah yang masuk kategori zona merah.

Hal ini disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat meninjau Sentra Vaksinasi bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/8). Kang Emil berterima kasih ke Sandi yang ikut turun tangan melakukan vaksinasi.

"Terima kasih Pak Menteri, sudah melakukan bela negara melebihi panggilan tugas, karena semuanya urusan Covid-19. Darurat sudah lewat, dua minggu ini, Jabar satu-satunya provinsi yang tidak ada zona merah, BOR (bed occupancy rate) 24 persen, kasus turun," ucapnya, seperti dikutip Antara.

Pada kesempatan tersebut, Emil juga meminta langsung ke Sandi agar membantu pihak Jabar mengkonsolidasikan kepada pemerintah pusat mengamankan jatah vaksin 15 juta dosis per bulan. "Saya titip Pak Menteri di level pemerintah pusat, tolong saling ingatkan, bahwa penduduk jabar 50 juta jiwa, suplai 15 juta dosis per bulan harus lancar biarkan teknis penyuntikan dan lain lain urusan di pemerintah daerah," ucapnya.

Dia mengatakan, dari total 13 juta dosis vaksin yang didistribusikan dari pemerintah pusat, percepatan vaksinasi terus berkembang. Dari 50 ribu penyuntikan per hari menjadi 200 ribu per harinya. Jumlah ini diharapkan bisa bertambah hingga 400 ribu penyuntikan per hari untuk mencapai herd immunity pada Desember ini.

Menurut dia, herd Immunity bisa membuat upaya pemulihan ekonomi, kesehatan dan aktivitas masyarakat kembali normal meski masih dengan protokol kesehatan ketat. Saat ini, seiring dengan zona risiko di Jawa Barat sudah menurun, lokasi wisata mulai dibuka secara gradual.

"Batasin dulu kapasitas 25 persen, cek dulu pengunjungnya. Kalau evaluasinya bagus, nanti dinaikkan kapasitas. Namun tetap, sukseskan dulu PPKM ini, sebuah pengorbanan dari warga. Sambil dibuka juga pelan-pelan, kami salurkan juga bansos tunai kepada puluhan ribu pelaku ekonomi kreatif di Jabar," dia. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.