Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabar Baik, Jabar Bebas Dari Zona Merah Covid-19

Kamis, 19 Agustus 2021 11:59 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Ist)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkapkan pada pekan ini, seluruh wilayah di Jawa Barat tidak ada yang masuk zona merah Covid-19.

Artinya sebanyak 27 kabupaten/ kota di Jawa Barat, kini seluruhnya berstatus zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.

"Kita tidak ada lagi zona merah per minggu ini seluruh wilayah di tanah Jawa Barat risiko tinggi sudah turun ke risiko sedang itu berkat kerja keras semua pihak dan juga doa semua pihak," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu (18/8/2021). 

Baca juga : KSAD: Vaksinasi Dan Prokes Senjata Perang Lawan Covid-19

Selain itu, kata Ridwan Kamil, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) juga kembali turun. Saat ini, angka BOR di Jawa Barat turun ke 27 persen turun dari sebelumnya yang berada di angka 28,5 persen. 

"Saya laporkan update terakhir pertama alhamdulillah keterisian rumah sakit kita rekor terendah ada di angka 27 persen. Tadi pagi masih saya posting 28,5 persen ternyata sekarang sudah turun lagi 27 koma sekian persen. Itu terendah dalam sejarah Covid di pengendalian  rumah sakit," kata pria yang kerap disapa Kang Emil. 

Sejalan dengan rentetan kabar baik, Pemda Provinsi Jawa Barat juga akan mempercepat program vaksinasi. Langkah ini dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal pada akhir tahun nanti.

Baca juga : Penurunan Harga Tes PCR Bantu RI Cepat Keluar Dari Pandemi Covid-19

"Ini adalah perjuangan bersama. Setelah ini vaksinasi akan kita kejar setelah di pesantren  juga di rumah-rumah ibadah. Di masjid-masjid, di gereja, di vihara, pura, semua tempat yang memadai kita kejar supaya bisa selesai di bulan Desember," jelas Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, Jabar sudah menyuntikkan 200.000 dosis per hari. Angka ini meningkat empat kali lipat dari semula hanya 50.000 dosis per hari. 

"Hari ini sudah pecah rekor 200.000 dosis per hari dari yang tadinya 50.000 hari. Kembali itu adalah kerja kera semua pihak dan doa para guru kita," katanya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.