Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Karpet Di Ruangan Wakil Ketua MA Miliaran Rupiah

Yang Mulia, Lagi Bersolek...

Sabtu, 28 Agustus 2021 07:35 WIB
Gedung Mahkamah Agung (MA). (Foto: Dok. MA)
Gedung Mahkamah Agung (MA). (Foto: Dok. MA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahkamah Agung (MA) lagi bersolek. Tak tanggung-tanggung, lembaga yudikatif itu beli karpet miliaran rupiah buat ruangan yang mulia Wakil Ketua MA.

Dilihat dari data lpse.mahkamahagung.go.id, renovasi ruangan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Andi Samsan Nganro dianggarkan Rp 1,7 miliar. Sedangkan anggaran penyediaan karpet Rp 9 miliar, meski akhirnya dibeli dengan harga Rp 1 miliar.

Baca juga : Hadapi Perubahan Global, Wakil Ketua MPR Ajak Perkuat Nilai Kebangsaan

“Penggantian Karpet Ruang Kerja Ketua Mahkamah Agung RI (APBN 2020). Kategori: Pekerjaan Konstruksi. Instansi: Mahkamah Agung. Satker: Badan Urusan Administrasi. Pagu: Rp 9.483.716.000. HPS: Rp 1.018.162.376,03,” demikian tertulis di website tersebut.

Di situs itu juga tercatat secara detail harga penawaran hingga koreksian. Dalam situs tersebut disebutkan harga penawaran Rp 915.530.825 sedangkan harga terkoreksi Rp 915.530.825 dan reverse auction Rp 915.530.825.

Baca juga : Wakil Ketua MPR: Testing Dan Tracing Jangan Menurun

Sama seperti anggaran karpet, anggaran renovasi ruang kerja juga terdapat catatan harga terkoreksi. Tapi ada tambahan jasa konsultasi. “Renovasi ruang kerja Wakil Ketua MA. Kode tender 6819555, HPS Rp 1,7 miliar, harga terkoreksi 1.541.072.800. Jasa konsultasi Rp 233 juta,” dikutip dari data yang sama.

Besarnya biaya renovasi ini jadi sorotan banyak pihak. Salah satunya dari Anggota Komisi III, DPR Trimedya Panjaitan.

Baca juga : Gercep, Kapolresta Malang Kota Bawa Pria Lumpuh Yang Telantar Ke RSSA

Politisi PDIP ini mempertanyakan alasan MA melakukan renovasi ruangan hakim dengan biaya miliaran rupiah di tengah pemerintah menghemat anggaran untuk mengatasi Covid-19. Menurut dia, harusnya MA bisa menunda sampai pandemi selesai.

Selain itu, dia menyoroti soal anggaran karpetnya. Dia heran melihat pengurangan harga pembelian karpet dengan anggaran yang disediakan. Karena penurunan jumlahnya fantastis, dia khawatir terdapat penyelewengan anggaran.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.