RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menerima Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di Istana Merdeka, Jakarta 

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyampaikan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan berupa insentif bagi industri film di Tanah Air. 

“Memberi bantuan atau insentif untuk melakukan modal produksi dalam skema produktivitas film Indonesia menghadapi era tantangan ini,” ujar  Ketua Komite FFI Bidang Penjurian, Garin Nugroho dalam keterangannya usai pertemuan, Senin (6/9). 

Berita Terkait : Begini Cara Kemenperin Kembangin Industri Halal

Menurut Garin, insentif tersebut diberikan Pemerintah agar industri film Indonesia dapat tetap produktif meski terdampak pandemi Covid-19. 

Namun, Presiden menekankan dua hal, yaitu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan produktivitas. 

“Dua hal ini yang menjadi penekanan Presiden jika dua-duanya antara disiplin masyarakat dan produktivitas itu berjalan seiring, maka kebangkitan pascapandemi ini akan berjalan dengan baik,” ungkap Garin. 

Berita Terkait : Menteri Agus Genjot Investasi Industri Hilirisasi Rumput Laut

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Komite FFI juga menyampaikan undangan kepada Presiden untuk hadir dalam malam anugerah FFI yang akan digelar pada 10 November 2021 mendatang. 

Presiden Jokowi pun menyatakan, dukungannya terhadap kegiatan tersebut.  “Presiden memberi dukungan kepada tumbuhnya kembali industri perfilman di tengah kemampuan yang sangat adaptif terhadap kondisi hari ini,” ujar Ketua Komite FFI, Reza Rahadian. 

FFI berharap kehadiran Presiden Jokowi dalam malam puncak penganugerahan FFI 2021, nantinya dapat menambah optimisme para insan perfilman Indonesia untuk terus maju dan tumbuh meski di tengah pandemi Covid-19. 

Berita Terkait : Ketua DPR: Presiden Tegaskan Pembangunan IKN Jalan Terus

“Kesediaan Presiden untuk datang sebagai dukungan penuh untuk bangkitnya (industri film) karena ini akan menjadi harapan bagi semua insan film atau dunia seni pada khususnya,” imbuh Reza. [MFA]