Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Toyota Indonesia Academy Targetkan Cetak 10 Ribu SDM Industri Berkualitas

Jumat, 27 Agustus 2021 12:59 WIB
Wisuda Toyota Indonesia Academy (TIA). (Foto: TMMIN)
Wisuda Toyota Indonesia Academy (TIA). (Foto: TMMIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Toyota Indonesia Academy (TIA) komitmen mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang bersertifikat standar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hal tersebut dikatakan Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono saat pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4), Jumat (27/8).

“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih.

Kemajuan teknologi industri otomotif mensyaratkan lulusan yang link and match agar langsung terserap dan mudah beradaptasi di dunia kerja. Dengan porsi pelatihan praktikum hingga 70 persen, TIA memberikan pembelajaran dan pelatihan kerja yang mengedepankan inovasi teknologi.

Baca juga : Pemerintah Komit Kembangkan Industri Sawit Berkelanjutan

Beberapa mata kuliah unggulan sudah mulai dipersiapkan dalam kurikulum “Advance Manufacture Technology” seperti Internet of Things (IoT), Robotic, Advance Mechatronic, dan Electrical Vehicle.

“Targetnya pada tahun 2030, TIA bisa menciptakan 10.000 SDM Advance Manufacture Technology bersertifikasi nasional untuk menghadapi era elektrifikasi,” ujar Direktur Corporate Affairs TMMIN, Bob Azam.

Secara total, TIA sudah menyumbangkan sebanyak 255 lulusan dari jurusan Diploma 1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) serta Diploma 2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) yang sudah menunjukkan kemampuannya di TMMIN dan rantai pasok otomotif.

Bicara mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri di Indonesia, Bob Azam menggarisbawahi pentingnya pendidikan vokasi. Menurut dia, industri Indonesia menghadapi tantangan besar berupa Industri 4.0, Green Economy, dan paska pandemi COVID-19 selain memasuki era Elektrifikasi. 

Baca juga : McDonald’s Indonesia Hadirkan Menu Khas Indonesia

Karena itu, kata dia, pendidikan di sekolah vokasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan perubahan yang semakin cepat melalui kurikulum yang menggabungkan keterampilan teknis dan karakter industri. “Melalui lulusan berkompetensi ‘Advance Manufacture Technology,’ TIA siap memenuhi tantangan dan kebutuhan industri di Indonesia,” ujarnya.

TIA sebagai lembaga pendidikan dengan para pengajar bersertifikasi nasional juga menyelenggarakan rangkaian ‘Public Webinar’ atau Pembelajaran secara virtual bagi dunia industri, akademisi, dosen, guru SMK, akademi komunitas, mahasiswa, pegawai, hingga masyarakat umum.TIA juga memberikan sertifikat resmi bagi para peserta di beberapa tema Webinar. 

Sejak tahun 2020, TIA sudah mengadakan 20 Webinar yang diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta yang berisikan berbagai tema dan ilmu pengetahuan diantaranya mengenai teknologi manufaktur, Internet of Things (IoT) budaya inovasi, pengenalan safety, dan tema industri otomotif lainnya.

“Kompetisi dunia kerja di era New Normal memotivasi generasi muda Indonesia mempelajari berbagai ilmu pengetahuan termasuk industri otomotif yang semakin mengedepankan teknologi tinggi,” ujar Bob.

Baca juga : Es Teh Indonesia & Cornetto Rilis Baper Series, Rasanya Bikin Bahagia

Bramana Restu Aji, siswa terbaik TIA yang berasal dari Madiun, Jawa Timur, bahagia bisa menjadi siswa TIA. Dirinya dapat mempelajari berbagai hal di bidang otomotif dan merasakan langsung pengalaman kerja praktik seperti bekerja sesungguhnya.

“Ilmu yang saya dapat akan saya manfaatkan dengan sebaik mungkin saat nanti sudah bekerja,” bebernya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.