Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - TNI Angkatan Darat mendapatkan dukungan dana dari pemerintah dengan sumber Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dana tersebut kemudian ditujukan untuk pembangunan 1.082 unit perumahan prajurit di seluruh Indonesia. PT Wijaya Karya dilibatkan dalam proses pembangunan perumahan prajurit.
Pembangunan tiga rumah susun (rusun) korps baju loreng itu dilakukan di wilayah Sulawesi Utara. Perkiraannya, akan selesai pada akhir tahun 2021. Salah satu rumah susun berada di Batalyon Zeni Tempur 19/Yudha Karya Nyata (Yonzipur YKN) yang berada di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Baca juga : Kunker Ke Magelang, KSAD Bagikan Paket Bantuan Untuk Nakes
Komandan Yonzipur YKN Letkol Czi Adityo Bangun Pratomo menceritakan awal mula pembangunan Yonzipur YKN. Saat menjadi Denzipur 19/YKN, fasilitas rumah prajurit yang dimiliki hanya 120 unit. Sedangkan untuk menjadi Yonzipur harus memiliki rumah tinggal setidaknya 664 unit.
"Sehingga pimpinan tertinggi dalam hal ini Kodam mengajukan untuk pembuatan atau penambahan rumah, dan karena lokasi tempat kami terbatas akhirnya dibangunlah rusun ini," kata Adityo dilihat dalam kanal Youtube TNI AD, Jumat (10/9).
Baca juga : KSAD Bangun Kembali Rumah Prajurit Yang Runtuh Akibat Gempa
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa bersama jajaran PT. Wijaya Karya berkesempatan untuk melakukan peninjauan langsung. Tujuannya untuk melihat proses pembangunan rumah susun di Yonzipur YKN.
"Kami akan membuktikan kepercayaan pemerintah yang diberikan kepada TNI AD. Kami akan melakukan pembangunan sebaik mungkin. Karena perumahan prajurit merupakan kebutuhan pokok dan menjadi prioritas pertama kami," ungkap Andika.
Baca juga : Swiss Beri Bantuan Alat Medis Untuk Indonesia Perangi Covid-19
Perumahan ini akan dibangun dengan fasilitas yang melebihi standar rumah prajurit pada umumnya. Dengan menggaet Wijaya Karya, menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono itu meyakini akan memberikan hasil yang terbaik.
Diketahui, Yonzipur 19/YKN sebelumnya adalah Detasemen Zeni Tempur 4/YKN. Karena pengembangan tersebut, sarana dan prasarana yang dimiliki harus berbanding lurus. Salah satunya adalah perumahan prajurit. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
