Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sukses Turunkan Stunting, Ini Rahasia Kabupaten Malang

Sabtu, 18 September 2021 10:51 WIB
Direktur Executive The Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG) Widya Leksmanawati (Foto: Istimewa)
Direktur Executive The Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG) Widya Leksmanawati (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerja sama Pemerintah Daerah dengan lintas sektoral berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 10,9 persen di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Februari 2021. Sebelumnya, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi stunting Malang adalah 31,74 persen. Lalu turun menjadi 25,56 persen berdasarkan hasil Studi Status Gizi Balita (SSGBI) 2019.

Hal ini dikupas, dalam webinar dengan tema “Bergerak Bersama Turunkan Stunting Menuju Keluarga Sehat Melalui Sinergitas Usaha Kesehatan Masyarakat dan Perorangan”, yang dilaksanakan atas Kerja Sama Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG) dengan Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI).

Ketua Umum APKESMI dr Trisna Setiawan mengatakan, Puskesmas punya peranan penting dalam pencegahan stunting. Kemampuan mapping kasus stunting yang ada di wilayah kerjanya, dilanjutkan dengan rencana aksi penanganan sangat menentukan. "Dengan demikian, angka penurunan kasus stunting akan semakin banyak,” jelas Trisna, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (18/9).

Ia pun mengajak sektor terkait untuk mendukung skema tersebut dan memiliki pemahaman yang sama mengenai stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan, pelaksanaan sistem rujukan berjenjang dalam penanganan stunting di daerahnya melibatkan kader, bidan, dokter Puskesmas, hingga Bupati. Tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, namun secara teknis juga ditindaklanjuti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

“Strategi penanganan stunting dilakukan secara spesifik dan sensitif. Intervensi secara spesifik dilakukan dengan pemberian makanan tambahan, suplementasi gizi, PMBA (pemberian makanan bayi dan anak), dan pelayanan kesehatan,” jelas Arbani.

Sementara, Direktur Executive The Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG) Widya Leksmanawati mengatakan, prioritas penanganan stunting adalah screening anak-anak yang berpotensi menjadi stunting. “Yang harus kita selamatkan adalah anak-anak yang saat ini sedang menderita gizi kurang, gizi buruk atau anak dengan gagal tumbuh pada anak usia dibawah 24 bulan,” jelas Widya.

Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kartini Rustandi juga mengingatkan, penanganan stunting erat kaitannya dengan 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK). Oleh karena itu, perlu diperhatikan kesiapan remaja putri dan calon ibu dalam menghadapi kehamilan, serta pemantauan yang baik pasca persalinan.

“Selama hamil, calon ibu harus sehat, di pantau dengan baik hingga saat melahirkan. Anak yang dilahirkan harus mendapat inisiasi menyusui dini, ASI eksklusif, baru kemudian diberikan makanan tambahan yang sesuai dengan ketentuan,” jelas Kartini.

Intervensi penanganan stunting di Kabupaten Malang dilakukan dengan menerapkan sistem rujukan berjenjang yang melibatkan kerjasama antar fasilitas kesehatan. Penguatan sistem rujukan berjenjang, diawali dari posyandu, puskesmas hingga rumah sakit. Terbukti, di Puskesmas Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang berhasil menaikkan berat badan 7 dari 8 anak yang beresiko stunting. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.