Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bali Dibuka Untuk Turis Asing, Sandi Minta Tetap Jaga Prokes
Rabu, 6 Oktober 2021 10:29 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah akan membuka Bandara Internasional Ngurah Rai Bali untuk penerbangan internasional per 14 Oktober 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, uji coba pembukaan penerbangan internasional dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Meski Indonesia berhasil mengendalikan angka penyebaran Covid-19, capaian itu tidak boleh membuat masyarakat lengah. Karena itu protokol kesehatan harus tetap dijaga.
Baca juga : Italia Vs Spanyol, Sama-sama Tanpa Predator
"Ada beberapa pertimbangan harus difinalkan sebelum 14 Oktober, dari segi negara, hotel untuk karantina, dan testing. Tapi yang terpenting dan jadi prioritas adalah keselamatan orang Indonesia dan terlindungi dari lonjakan kasus-kasus mutasi baru Covid-19," kata Sandiaga, Rabu (6/10).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menekankan, penerbangan internasional yang dibuka adalah untuk penerbangan langsung, bukan penerbangan transit. Jadi, Kesempatan itu terbuka bagi para pebisnis, ekspatriat yang kembali ke Indonesia, dan turis. "Tapi, tidak menerima repatriasi pekerja asing," jelasnya.
Baca juga : Dikunjungi Sandi, Penulis Lontar Bali Panjatkan Doa Khusus
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan hotel-hotel untuk karantina. Pun, jumlah testing diperbanyak, sekalipun testing di Bandara Internasional Ngurah Rai saat ini telah mencapai 300 per hari. Mengingat, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 akan dilaksanakan di Indonesia.
"Dari hasil pantauan persiapan penanganan Covid akan kita laporkan sebelum hari H di pertengahan Oktober. Langkah ini sebagai persiapan G20 semakin baik. November kita akan ambil alih Presidensi G20 dan kegiatannya banyak dipusatkan di Bali," paparnya.
Baca juga : Astronacci Buka Pendaftaran Trading Challenge Tesla Hingga 27 Desember
Selain itu, Sandi juga membantah wisatawan mancanegara yang akan masuk ke Indonesia harus melalui jasa travel agent tertentu, dan dengan jumlah tertentu. "Kami konfirmasi Indonesia terbuka bagi wisatawan mancanegara, tapi yang kita bidik pariwisata berkualitas dan berkelanjutan lingkungan," terang suami Nur Asia Uno itu. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya