Artikel “Jokowi Jenius” Masuk Trending Topic

 Sebelumnya 
Bagaimana tanggapan Istana soal pujian ini? Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman berterima kasih karena Kishore telah menulis tentang Jokowi sesuai data dan fakta.

“Jokowi bekerja keras untuk mewujudkan secara paralel kesejahteraan rakyat dan demokrasi di Indonesia. Termasuk kemampuan dia mengelola perbedaan politik secara dialogis dan demokratis,” tutur Fadjroel.

Baca juga : Jokowi Lembut, Tapi Nendang

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto ikut bangga atas pengakuan peneliti Singapura terhadap Jokowi. Kata Hasto, Jokowi berhasil menjalankan kepemimpinan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga tidak ada jarak antara presiden dan rakyat.

Warganet juga ramai membahas tulisan “Jokowi Jenius” itu. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi ikutan komentar. Melakui akun Twitternya @BurhanMuhtadi, dia mengatakan, banyak orang melihat kebijakan Jokowi dengan gelas setengah kosong, sementara Kishore melihatnya dengan gelas setengah penuh.

Baca juga : Bima Arya Diminta Jokowi Jelaskan Penanganan Covid-19 Kota Bogor

“Bad news travels. Good news doesn’t. Dan Kishore memilih mengabarkannya, terlepas setuju atau tidak kita dengan argumennya,” cuit Burhan.

@Hansssolo ikut komenjar juga. Kata dia, Jokowi memang teladan bagi para pemimpin negara-negara demokrasi lainnya di dunia. “Semoga presiden selanjutnya minimal seperti beliau, aamiin yaa Rabb,” doanya.

Baca juga : Aktivitas Warga Berhenti 60 Detik, Hening Cipta Indonesia Trending Topic

@DennySiregar7 tak ketinggalan. Dia memberi pujian, tapi juga menyempilkan kata-kata nyinyor. “Gak usah terlalu dipuji deh pak @jokowi, bikin partai @PDemokrat makin gondok aja,” cuitnya.

@dayatia mengklaim dirinya yang pertama kali bilang Jokowi jenius. “Karena kalau bikin paper ilmu sosial, gak bisa bikin naik pangkat di kampus kedokteran hehehe,” bebernya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.