Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Catat, Akhir Pandemi Covid-19 Tergantung Perilaku Manusia

Rabu, 13 Oktober 2021 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Dok. Tumisu/Pixabay)
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Dok. Tumisu/Pixabay)

 Sebelumnya 
Akun @Malihadafi menimpali. Dia men­gajak masyarakat yang belum vaksin, segera vaksin. Kata dia, dengan pemenuhan vaksinasi kepada masyarakat sesuai target, maka akan tercipta kekebalan kelompok.

“Ayo jangan ragu vaksinasi biar pandemi cepat berakhir,” ajak dia.

Baca juga : Dekranas Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan Dunia Digital

Meski situasi pandemi Covid-19 sudah be­rangsur membaik, @ppkkemayoran meminta masyarakat tidak lengah. Vaksinasi dan prokes berperan penting mencegah penyebaran Covid-19. “Jaga kesehatan dan terapkan pola hidup sehat ya,” ajak dia.

Menurut @nicolas_layanto, sulit rasanya mengakhiri pandemi Covid-19 sekarang. Soalnya, banyak masyarakat tidak memiliki ambisi untuk mengusir Covid-19. “Tidak ada hukuman tegas sehingga warga konsisten melanggar prokes,” kata dia.

Baca juga : Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pinjol Ilegal

Kata @kanadevanj, saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dilonggarkan, banyak masyarakat cer­obohnya kelewatan. Giliran PPKM diperketat kembali, banyak yang teriak-teriak minta PPKM dilonggarkan.

Akun @elda_rina menimpali. Dia kesal melihat kondisi masyarakat saat ini yang abai prokes. Seolah-olah, sekarang pandemi sudah berakhir sehingga mobilitas tinggi dan abai prokes. “Jangan sampai terulang seperti bulan Juli kemarin,” wanti-wanti dia.

Baca juga : Kata Taliban, AS Mau Kirim Vaksin Covid Dan Bantuan Kemanusiaan

Akun @fedriza menyambung. Kata dia, banyak orang yang berpikir Covid-19 sudah musnah. Soalnya, banyak tempat wisata penuh dengan orang. “Nggak masalah kalau semua patuh dengan prokes,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.