Covid-19 Di Inggris Meledak, Indonesia Harus Hati-hati...

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di Eropa, khususnya di Inggris sedang melonjak. Namun, tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi membuat kasus rawat inap dan kematian di Negeri Ratu Elizabeth tetap rendah.

Akun @lawancovid19_id mengatakan, kasus di Inggris harus dijadikan pelajaran dan pengingat untuk Indonesia bahwa ancaman Covid-19 masih ada. Vaksinasi Covid-19 pun harus dilakukan dan diikuti dengan menjalani protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

“Ayo, kita jangan kasih kendor dan jangan lengah! Divaksin dan taat protokol kesehatan adalah tameng utama kita hadapi Covid-19,” ujar @lawancovid19_id.

Baca juga : Ini Dia Definisi Wanita Cantik Indonesia Zaman Now

Menurut @henrysubiakto, kasus Covid-19 di Inggris menyentuh 50 ribu per hari. Bahkan, kata dia, sempat mencatat 200 orang meninggal pada Selasa (19/10). “Kita harus hati-hati, jangan lagi seperti Inggris,” katanya.

“Warning buat kita jangan karena sudah vaksin kemudian yakin tidak prokes,” sambung @Del_ tahta. “Lonjakan kasus di Inggris jadi peringatan. Masyarakat Indonesia jangan lengah,” tambah @ABSetyono. “Indonesia harus hati-hati nih,” tegas @yoninie.

Akun @Marsell_Wawo mengatakan, gelombang penularan Covid-19 di Inggris harus menjadi pelajaran untuk Indonesia. Jangan lengah, tetap patuhi prokes agar kejadian serupa tidak menimpa Indonesia.

Baca juga : Nonton Di Bioskop Harus Taat Prokes Ya...

“Sekarang tinggal kita, maunya gimana. Mau abaikan prokes atau patuhi prokes,” ujarnya.

Peringatan juga dilontarkan @Kakek_Muslim. Kata dia, di Indonesia, penyebaran Covid memang sedang melandai. Namun, dia yakin, lndonesia akan mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19. Terlebih, masyarakat kian abai akan protokol kesehatan (prokes).

“Di sejumlah kegiatan seperti pernikahan dan wisata, banyak yang abai prokes. Waspada karena Inggris sudah meledak!,” tutur @Kakek_Muslim.

Baca juga : Lindungi Pelaut Indonesia, Kantor Luhut Gandeng ILO

Akun @daksaap mengungkap salah satu penyebab melonjaknya kembali kasus Covid-19 di Inggris. Kata dia, pemerintah-pemerintah di Eropa pusing sendiri karena tidak bisa mewajibkan penggunaan masker kepada masyarakatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.