Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Nonton Di Bioskop Harus Taat Prokes Ya...

Senin, 18 Oktober 2021 08:00 WIB
Ilustrasi nonton bioskop di masa pandemi Covid. (Foto: Dok. Kemenparekraf).
Ilustrasi nonton bioskop di masa pandemi Covid. (Foto: Dok. Kemenparekraf).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sering menurunnya kasus Covid-19, pembukaan sarana hiburan secara bertahap telah dilakukan. Tidak terkecuali bioskop. Namun, karena pandemi masih berlangsung, protokol kesehatan (prokes) di bioskop harus dilakukan secara ketat.

Akun @satgasperubahanperilaku menggugah komik meme mengungkap protokol yang harus dilakukan, baik oleh pengelola maupun pengunjung bioskop. Seperti melakukan scan Qr code PeduliLindungi, disinfeksi berkala, tempat duduk berjarak hingga pemesanan tiket secara online.

“Sobat-sobat, hayo siapa yang kangen nonton bioskop? Pasti di antara kalian banyak yang sudah tidak sabar ingin menonton di bioskop lagi. Sekarang bioskop sudah dibuka kembali loh. Eits, tapi tetap disiplin protokol kesehatan ya,” ujar @satgasperubahanperilaku.

Akun @ernestprakasa menyambut antusias dibukanya kembali bioskop setelah sekian lama mati suri karena pandemi Covid-19. Dia berharap, memasuki 2022 bioskop bisa pulih seperti sediakala.

Baca juga : Mau Pandemi Berakhir, Wapres Ajak Warga Taat Prokes Dan Vaksinasi

“Amiiiin koh. Optimis bioskop bangkit, perekonomian meningkat, gue sebagai penikmat dan penonton ikut bangga. Jadi kangen meet and greet dan berburu tanda tangan lagi,” ujar @Candrajvn.

Akun @jokoanwar mengajak warganet untuk kembali menonton film di bioskop. Menurut dia, nonton di bioskop sekarang sudah aman. Yang penting, kata dia, tetap ikuti protokol kesehatan (prokes). “Sampai ketemu di bioskop,” katanya.

“Terima kasih warga Indonesia sudah menjaga prokes, jadinya bioskop sudah boleh buka lagi,” ujar @bukanrep. “Ingat, kapasitas maksimal bioskop 50 persen, dan syarat lainnya wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan taat prokes,” tegas @narkosun01.

Akun @histerriaa mengaku sudah menonton film di bioskop lagi. Kata dia, suasana yang berbeda seperti sebelum pandemi menghadirkan suasana sendiri. “Perasaannya kek beda,” katanya.

Baca juga : Please, Jangan Ugal-ugalan Prokes Ya...

Akun @willy.c.a juga mengaku sudah nonton film di bioskop. Bahkan, spesial karena bisa nonton bareng doi setelah sekian lama tak pernah nonton karena Covid-19.

“Setelah sekian lama nggak ke bioskop, senang banget bisa nonton film yang gue tunggu hampir dua tahun gegara Covid. “No Time To Die”,” tutur @crossonsight.

Akun @effa201 mengungkapkan, kepatuhan penggemar bioskop menerapkan prokes sudah bagus. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan warga negara asing (WNA). “Mereka seenaknya buka masker, duduk dempetan alasan suami istri. Ngeyel banget mereka, kesel,” tuturnya.

Akun @nunugmd mengungkap satu kebiasaan dari penonton yang sering diabaikan oleh pengelola bioskop. Kata dia, aturan makan di dalam bioskop kurang tegas. Masih ada penonton yang makan di dalam bioskop. “Itu ada potensi penularannya,” ungkapnya.

Baca juga : Nonton Di Bioskop Masih Ngeri-ngeri Sedap

Bioskop-bioskop dibuka kembali. Semoga orang-orang nggak norak ya bikin kerumunan. Jadinya tetap panjang umur si bioskop, nggak ditutup sama Pemerintah lagi karena melanggar prokes,” harap @AST97MINA.

Sementara @diaksaadhistra berharap Pemerintah mengizinkan anak di bawah 12 tahun menonton di bioskop. “Berharapnya setelah 18 Oktober nanti, dan anak-anak bisa menikmati film Nussa di bioskop bareng keluarga dengan menjaga prokes,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.