Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menteri Bahlil: IKN Nusantara, Upaya Pemerintah Bangun Kolaborasi & Pemerataan Investasi Nasional
- KPK Tunjuk Asep Guntur Jadi Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi
- Bamsoet Dorong Pemanfaatan Potensi Nikel Indonesia
- Shell Turunkan Harga BBM Per 1 April 2023, Ini Daftarnya
- Hadapi Musim Mudik, Super Air Jet Datangkan Pesawat Airbus 320-200

RM.id Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Rekat) Indonesia, Heikal Safar mendukung penunjukan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun bulan ini.
Rekat Indonesia percaya Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI sudah dengan pertimbangan yang matang untuk menjaga kedaulatan bangsa, pertahanan dan keamanan negara.
Berita Terkait : Bamsoet Dukung Mantan Kapolri Jenderal Hoegeng Jadi Pahlawan Nasional
“Segenap keluarga besar Rekat Indonesia, khususnya Ketua Dewan Pembina Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Ketua Umum Eka Gumilar mendukung sepenuhnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Calon Tunggal Panglima TNI,” ujarnya, Kamis (4/11).
Menurut Heikal, Jenderal Andika adalah jenderal cucu ideologis Panglima Besar Soedirman jadi Panglima TNI pemersatu bangsa yang sangat ramah, humanis dan bersahaja. Menantu AM Hendropriyono itu juga tak perlu diragukan lagi ketegasan dan keberaniannya demi menjaga marwah keluarga besar TNI.
Berita Terkait : Para Menteri Tidak Bisa Tidur Nyenyak
"Jenderal Andika memang sangat layak menjadi Panglima TNI," ungkap Heikal.
Menurut dia, Jenderal Andika juga memiliki pengalaman sebagai jenderal lapangan dan tempur di jajaran Kopassus pada 1995 hingga 1998. Di sisi lain, dia memiliki kemampuan akademik yang sangat baik.
Berita Terkait : Askrindo Salurkan Bantuan Mobil Pintar
Sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya mengusulkan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI ke DPR. Usulan itu disampaikan Jokowi melalui surat presiden yang dikirimkam melalui Mensesneg Pratikno kepada DPR kemarin. [DIT]
Tags :
Berita Lainnya