TB Hasanuddin: Bakti Agus Fadjari Dan Dudung Abdurrachman Cocok Jadi KSAD

RM.id  Rakyat Merdeka - Posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bakal lowong, selepas ditinggal Jenderal Andika Perkasa yang kini menjadi calon tunggal Panglima TNI. Menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas pada 8 November dan pensiun pada 1 Desember mendatang.

Terkait hal ini, Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai, ada 2 sosok yang tepat untuk menjabat KSAD.

Yakni Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Bakti Agus Fadjari dan Pangkostrad Dudung Abdurrachman.

"Secara tradisi, KSAD diangkat dari jenderal bintang 3 yang tengah menjabat sebagai Wakasad atau Pangkostrad. Pola ini bisa saja kembali terjadi, kecuali ada pertimbangan lain," kata Hasanuddin di Jakarta, Sabtu (6/11).

Baca juga : Ketua Kadin Banten: Lebih Dari 25 Daerah Dukung Arsjad Rasjid

Hasanuddin menilai keduanya memiliki rekam jejak setara. Keduanya sama-sama pernah menjadi Panglima Komando Daerah Militer, kemudian mengisi jabatan Wakasad serta Pangkostrad.

Bakti Agus pernah memimpin Kodam IV Diponegoro. Sedangkan Dudung, menjabat Pangdam Jaya sebelum menjadi Pangkostrad. 

Hasanuddin yang juga purnawirawan jenderal bintang dua mengungkapkan, syarat menjadi KSAD adalah perwira aktif berpangkat Letjen.

Panglima TNI akan mengusulkan kandidat KSAD, untuk kemudian disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

Baca juga : Pengadaan Alutsista Baru Wacana, Di Mana Kerugian Negaranya Ya?

Saat ini, kata Hasanuddin, ada 6 jenderal bintang 3 di tubuh TNI.

Selain Bakti Agus dan Dudung, tercatat nama Letjen Joni Supriyanto yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis TNI, Letjen Teguh Arief (Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat), Letjen Arief Rahman (Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI AD), dan Letjen Eko Margiyono (Kepala Staf Umum TNI).

Bakti Agus pensiun pada 1 Desember 2022. Sedangkan Dudung, purna tugas setahun setelahnya pada 1 Desember 2023

Joni Supriyanto pensiun pada 1 Juli 2022, Teguh Arief  1 Januari 2022, Arief Rahman 1 November 2024, dan Eko Margiyono 1 Juni 2025.

Baca juga : 80 Personel TNI Dimutasi, Dudung Abdurachman Naik Jabatan Jadi Pangkostrad

"Ya kira-kira siapa, saya tidak mau berandai-andai. Kita tunggu saja keputusan Presiden nanti," sebutnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.