Dark/Light Mode

Mau Gulingkan Muhyiddin Yassin

Anwar Ibrahim Klaim Didukung Parlemen Jadi PM

Rabu, 23 September 2020 13:47 WIB
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto SCMP)
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim. (Foto SCMP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Situasi politik Malaysia kembali memanas. Pemimpin Oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan, telah mengumpulkan dukungan mayoritas anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan baru. Yang artinya, Anwar mampu menggulingkan Perdana Menteri Muyiddin Yassin. Dan, menjadi PM.

Anwar mengatakan sedang mencari waktu audiensi dengan raja untuk meresmikan pengangkatannya sebagai perdana menteri.

Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) itu mengatakan dalam konferensi pers, Rabu (23/9), dengan ini, pemerintahan yang dipimpin Muhyiddin telah jatuh.

"Saya seharusnya bertemu raja pada Selasa, 11 pagi tetapi ditunda karena Yang Mulia dirawat di rumah sakit," kata Anwar. 

Baca juga : Soal Tudingan Rasis, Neymar Dibela Pemerintah Brasil

Anwar telah berbicara dengan raja melalui telepon pada Selasa malam. Dikutip dari Channel News Asia, pada Selasa malam, Istana Negara mengatakan Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah telah dirawat di National Heart Institute.

Anwar membutuhkan persetujuan raja menjadi perdana menteri menggantikan Muhyiddin.

Klaim Anwar tersebut kurang dari tujuh bulan setelah Muhyiddin  merebut jabatan perdana menteri menyusul kekacauan politik yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan sebelumnya di bawah Mahathir Mohamad.

Ketika diminta untuk mengungkapkan daftar anggota parlemen yang mendukungnya, Anwar menjawab, dia hanya akan membeberkan setelah bertemu raja.

Baca juga : Muhyiddin Sukses Bikin Mahathir Tak Bergigi

"Kami membutuhkan pemerintahan yang kuat dan stabil untuk menjalankan negara ini dan menyelamatkan negara," katanya.

"Bukan, empat, lima atau enam (suara parlemen) tetapi mayoritas," katanya lagi dilansir media Malaysia Kini.

Saat ini koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin PM Muhyiddin memiliki 113 suara dari 222 suara parlemen. Namun Anwar disebut telah mengamakan 123 kursi.

Anwar, diberitakan mendapat suara dari Partai Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Muhyiddin akan memberi pidato khusus soal ini pukul 14.30 waktu setempat.

Baca juga : Kemajuan Penelitian Vaksin Bikin Rupiah Kinclong Pagi Ini

Sebelumnya, Anwar diperkirakan akan menggantikan posisi Dr Mahathir Mohamad, yang menjadi perdana menteri ketujuh negara itu setelah Pakatan Harapan (PH) mengalahkan koalisi Barisan Nasional (BN) dalam pemilihan umum 2018.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.