Dark/Light Mode

Ingat Ya, Demam Usai Vaksin Hanya Sementara

Senin, 15 November 2021 08:00 WIB
Ilustrasi. Demam usai disuntik vaksin Covid-19. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. Demam usai disuntik vaksin Covid-19. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Risiko Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai vaksinasi Covid-19 lebih rendah dibandingkan komplikasi parah yang diakibatkan vaksin Covid-19. Pemerintah mengimbau seluruh masyarakat ikut vaksinasi demi mencegah keparahan akibat virus Corona.

Pandemictalks mengunggah deretan meme yang berkaitan dengan adanya stereotip atau penilaian di masyarakat soal bahaya KIPI usai divaksinasi Covid-19.

Menurut pandemictalks, seseorang yang mengalami demam usai disuntik vaksin Covid-19, karena sistem kekebalan tubuh dilatih untuk membangun sistem pertahanan. Seringkali, respons yang dirasakan menyerupai tubuh ketika sedang sakit.

Baca juga : Pertagas Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Jawa Timur

“Yang pasti, demam usai vaksin akan hilang dengan sendirinya dan bersifat sementara,” katanya.

Pandemictalks membeberkan beragam reaksi tubuh usai vaksin. Yaitu, demam menggigil, badan pegal-pegal, mual dan muntah, nyeri kepala, kulit kemerahan serta nyeri di area yang disuntik.

“Jangan khawatir, efek samping vaksin bersifat ringan dan sementara,” ujarnya.

Baca juga : Dongkrak Prestasi, Xavi Bikin 10 Aturan Disiplin Di Barca

Pandemictalks memberikan tips bila terjadi reaksi KIPI usai vaksinasi. Pertama, bila mengalami demam, maka disarankan istirahat dan mengkonsumsi obat penurun panas apabila diperlukan. Selanjutnya, bila mengalami bengkak di lokasi penyuntikan, disarankan menggerak-gerakkan tangan dan kompres air dingin.

Bila terjadi gejala lebih parah mengalami demam selama 5 hari, segera hubungi nakes narahubung vaksin yang kontaknya ada di kartu vaksin Anda.

“Masyarakat awam mengganggap seolah-seolah ‘KIPI lebih serem daripada Covid-19’. Padahal jelas-jelas lebih serem Covid-19 daripada KIPI! tegas pandemictalks.

Baca juga : Sandiaga Selangkah Lebih Maju

Akun @irmasuryanti lebih pilih KIPI ketimbang terkena Covid-19. Kata dia, KIPI gejala ringan paling lama 2 hari. Sementara kena Covid-19 yang menderita sengsara sampai berminggu-minggu.

“Mending KIPI tinggal minum obat, tidur, makan dan besok sembuh,” ujar @pritamilanisti.

Akun @yuniarcandrawati pernah mengalami KIPI usai vaksin Covid-19. Gejalanya, sakit kepala, nyeri di bekas suntikan dan badan pegal. Namun, dua hari kemudian semua efek samping tersebut hilang. “Daripada kena gejala berat, mending vaksin,” saran dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.