Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) agar tidak menunda pembangunan infrastruktur jalan.
Hal tersebut disampaikan LaNyalla untuk menanggapi rencana pembangunan ruas jalan Cijalur-Bahbul, Maja, Kabupaten Lebak, Banten, yang baru akan dibangun akhir tahun 2021. Padahal, warga sudah menunggu 25 tahun agar pembangunan jalan tersebut terealisasi.
Baca juga : Kurangi Pengangguran, Kemnaker Kembangkan Wirausaha
"Jalan merupakan akses utama bagi masyarakat, serta berperan besar guna menopang aktivitas ekonomi. Seharusnya pembangunannya mendapat prioritas utama," ujar LaNyalla, di sela-sela masa reses di Jawa Timur, Selasa (12/10).
Diingatkannya, selain untuk kegiatan ekonomi, akses jalan juga digunakan untuk non ekonomi. Seperti akses kesehatan dan pendidikan. Pemda yang pembangunan infrastruktur jalannya masih rendah diminta untuk mempercepat prosesnya.
Baca juga : Tangerang New City Kembangkan Rumah Sehat Ala Singapore
"Oleh karena itu keluhan-keluhan masyarakat soal kerusakan jalan yang telah lama terjadi sehingga menyulitkan aktivitas warga harus direspons cepat," imbaunya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya