Dark/Light Mode
ABDUL SHOMAD
Sebelumnya
Topik obrolan juga sampai pada tarif menginap di hotel-hotel di Pelabuhan Ratu. Satpam pun cerita. Dia menunjukkan hotel milik temannya. Dari ceritanya, tempatnya asik. Seperti cottage. Di bibir pantai pula. Tarif menginapnya Rp 1.500.000 per malam. “Kalau Bapak mau menginap di sana. Saya bisa telepon. Tarifnya bisa kurang. Bisa Rp 1.300.000 (per malam),” katanya. Kaget saya.
Penasaran. Saya tanya ulang, “Ooo…. Tarifnya bisa kurang.” “Iya,” kata Satpam teman ngobrol malam itu. Penasaran saya soal tarif hotel yang bisa ditawar belum hilang.
Baca juga : Bima Digoyang Gempa M4,6
Pagi hari, sehabis dari pantai. Saya sarapan di hotel tempat saya menginap. Habis sarapan saya ke resepsionis. Saya bilang mau pindah kamar. Di atas. Bukan lantai II. Kamarnya memang di atas, karena kontur tanah seperti pegunungan. View kamar bisa lihat langsung pantai. Sebelumnya, paviliun yang kami tempati di belakang.
Ternyata benar. Tarif menginap hotel di Pelabuhan Ratu, Sukabumi bisa dinegosiasikan. Semula tarif paviliun yang kami tempati Rp 1.500.000 per malam. Kamar pindahan yang kami incar, tarifnya Rp 1.700.000 per malam. “Kalau Bapak mau pindah, saya kasih diskon Rp 200.000,” kata petugas resepsionis.
“Sayang, sewaktu datang pertama, saya nggak punya info ini. Kalau tau, saya juga pasti nawar (harga),” gumam saya. Namun, berapapun tarif hotel, saya tak keluar duit sepeser pun. Bensin, hotel dan makan, sudah ditanggung kakak ipar saya, A Ajis. Terimakasih.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
