Dark/Light Mode

#GantiKetuaRT

Kamis, 17 Januari 2019 08:30 WIB
Ngopi - #GantiKetuaRT
Catatan :
KRISTANTO

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini kisah nyata. Terjadi di sebuah perumahan Polri di Jakarta. Baru satu periode menjabat sebagai ketua rukun tetangga, kita sebut saja namanya Bejo, sudah digoyang warga. Padahal sebelumnya, seorang ketua RT di kawasan ini bisa dipegang satu orang selama puluhan tahun. Tanpa gejolak. Tanpa protes dari warga.

Tapi semenjak Bejo naik ke tampuk kekuasaan 2 tahun lalu, banyak warga bisik-bisik nggak puas. Soalnya, Bejo ini terlalu sering ngancem warga. Misalnya, warga diminta serius mendengarkan dia berbicara di acara arisan RT. Nggak boleh ada yang bicara selama dia “berpidato” panjang lebar.

Baca juga : Ingat Dagang Kaki 5

Begini kira-kira ancamannya kalau ada yang membangkang. “Saya nggak akan membantu kalau bapak-ibu butuh tanda tangan saya untuk mengurus berbagai dokumen.” Satu kali, dua kali, tiga kali dibe￾ginikan warga masih sabar. Tapi berikutnya warga mulai berontak.

Maklum, kebanyakan warga di RT ini sudah sepuh. Sementara Bejo baru berusia 40 tahunan. “Sama orangtua kok ngomongnya begitu. Nggak sopan,” ucap seorang warga. Tapi warga tahu aturan. Mereka tak ingin menurunkan Bejo di tengah jalan. Yang dipilih adalah momen dua tahunan pemilihan ketua RT. Warga yang tak puas sudah punya jagoan sendiri.

Baca juga : Ada Thohir, Tetap Streaming

Sebut aja namanya Kasman. Saat pemungutan suara, Bejo kalah telak. Warga pun sorak sorai. Menurut jadwal, Kasman akan dilantik Maret nanti. Tapi tiba-tiba intervensi datang. Ketua RW datang dengan membawa dokumen yang menyatakan Kasman tak bisa dilantik. Lantaran dia bukan seorang polisi atau PNS Polri. Kasman adalah PNS di sebuah kementerian. Sementara Bejo PNS Polri.

Singkat cerita, pemilihan ulang pun digelar. Si Bejo maju lagi. Lawannya seorang polisi aktif. Si Bejo pun kalah lagi. Tapi belakangan polisi ini menyatakan tak mau menjabat sebagai ketua RT. Lewat perdebatan panas, akhirnya si Bejo dipilih lagi sebagai ketua RT. Soalnya, tak ada lagi yang mau menjabat kursi panas ini. Untung buat Bejo, kursinya tetap aman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.